- Obat Kanker Payudara Stadium 4 Saat Ini
- GP2: Solusi Kanker Payudara 2020 yang Menjanjikan
- Apa itu GP2?
- Bagaimana Cara Kerja GP2?
- Bagaimana Status Persetujuan GP2 dari FDA?
- Apakah GP2 Ampuh untuk Semua Jenis Kanker Payudara?
- Kesimpulan
Diagnosa kanker payudara memang menakutkan. Terutama jika sudah Stadium 4 atau metastase (sel kanker sudah menyebar). Apalagi, pengobatan kanker payudara stadium 4 saat ini belum cukup menjanjikan.
Menurut riset American Cancer Society, pasien kanker payudara Stadium 4 hanya memiliki kesempatan 27% untuk bertahan hidup 5 tahun ke depan. Kambuhnya kanker payudara juga terjadi pada 1 dari 8 wanita.
Pengobatan Kanker Payudara Stadium 4 Saat Ini
Tahun 2014, obat Kadcyla dari Roche menjadi obat yang dinilai cukup berhasil menangani kanker payudara stadium 4. Namun, supaya pasien dapat terus bertahan hidup, obat ini harus digunakan terus menerus. Biayanya pun tidak murah, sekitar USD 3,000 atau sekitar Rp 42 juta per 100 mg. Belum lagi, efek samping obat ini yang cukup serius. Pasien bisa mengalami kerusakan atau gagal jantung.
Mengingat harganya yang mahal dan efek sampingnya yang berbahaya, apakah obat ini worth it? Seberapa berhasilkah Kadcyla?
Menurut Snehal Patel, CEO Greenwich LifeSciences, sekitar 50% pasien kanker payudara yang kambuh tidak merespon pengobatan Kadcyla atau Herceptin (obat kanker payudara lainnya). Bahkan, sekitar 80 – 85% akhirnya tidak berhasil bertahan hidup.
Tentunya, hal ini menimbulkan dilema. Bagi pasien kanker payudara stadium 4, tentunya ingin tetap mencoba obat yang ada, meski tingkat kesuksesannya tidak tinggi. Apalagi jika tidak ada alternatif yang lebih baik.
Tapi apakah benar tidak ada alternatif yang lebih baik?
GP2: Solusi Kanker Payudara yang Menjanjikan
Pada tanggal 9 Desember 2020, ada kabar luar biasa dari perkembangan dunia pengobatan. Perusahaan biofarmasi Greenwich LifeSciences mengumumkan kesuksesan produk GP2, dimana 100% pasien kanker payudara bertahan hidup 5 tahun setelah operasi pengangkatan sel kanker. Artinya, tidak terjadi kambuh atau metastase.
Luar biasa sekali bukan? Saking luar biasanya, saham Greenwich LifeSciences meroket lebih dari 2000%!
Penasaran dengan terobosan pengobatan kanker payudara stadium 4 GP2? Berikut penjelasannya.
Apa itu GP2?
Lain dengan Kadcyla, GP2 ini sebenarnya bukan merupakan obat. Lha, lantas apa kalau bukan obat? GP2 ini merupakan terapi imunitas atau imunoterapi. Alias vaksin.
Seperti yang dijelaskan dalam artikel terdahulu kami 10 Pengobatan Kanker Masa Depan yang Potensial, kemoterapi dan obat sudah bukan lagi satu-satunya jalan untuk menyembuhkan kanker. Sekarang, banyak sekali solusi untuk kanker. Terutama karena didukung perkembangan teknologi dan riset yang semakin berkembang.
Kembali lagi ke GP2, apa sih imunoterapi itu? Seperti imunisasi atau vaksin, tugasnya adalah untuk mengaktifkan sistem imunitas tubuh untuk melawan sendiri penyakit yang timbul. Dalam hal ini, kanker payudara.
Jadi, GP2 ini berbeda dengan Kadcyla masih memiliki komponen kemoterapi.
Bagaimana Cara Kerja GP2?
Vaksin GP2 ini mengandung sel protein yang diambil dari sel HER2. Apa itu HER2? Bagi yang terdiagnosa menderita kanker payudara, harus tahu apakah kankernya positif HER2 atau tidak.
Sekitar 25% kanker payudara berstatus positif HER2. Kabar buruknya, kanker payudara yang HER2 positif bersifat lebih ganas dan tumbuh lebih cepat daripada yang HER2 negatif.
Gambar 1 Sel HER2 (sumber: whathealth.com)
Kembali lagi ke GP2. GP2 menstimulasi sel T dari tubuh untuk mengenali, menyerang, lalu membunuh HER2. Selain tingkat kesuksesannya yang terbukti tinggi sampai saat ini, pasien yang divaksin GP2 tidak mengalami efek samping serius.
Gambar 2 Sumber: greenwichlifesciences.com
Dalam melaksanakan tugasnya, GP2 dibantu Leukine (sargramostim) yang berfungsi merangsang perkembangan sel imun dalam tubuh.
Bagaimana Status Persetujuan GP2 dari FDA?
FDA, yaitu Food and Drug Administration (BPOM-nya Amerika Serikat), memberikan persyaratan 3 tahap uji coba klinis sebelum obat, vaksin ataupun treatment lainnya dapat dipasarkan untuk umum.
Saat ini, GP2 telah melalui tahap 2b. Hasil uji coba klinis GP2 ini dirilis pada San Antonio Breast Cancer Symposium pada tanggal 9 Desember 2020. Adapun Greenwich LifeSciences berencana melakukan uji klinis tahap 3 pada tahun 2021. Mari kita doakan saja semoga vaksin yang menjanjikan ini bisa menjadi kenyataan.
Apakah GP2 Ampuh untuk Semua Jenis Kanker Payudara?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita pahami dulu berbagai jenis kanker payudara. Kanker payudara tidak hanya dibagi berdasarkan stadium saja. Ada tipe dan subtipenya pula.
Mengenali atau mendiagnosa kanker payudara secara tepat hingga ke sel terkecilnya menjadi kunci kesuksesan pengobatan kanker payudara. Apalagi untuk kanker payudara yang metastase.
Secara umum, ada 3 subtipe kanker payudara:
- Hormone receptor positive
Kasus ini yang paling sering ditemui. Jenis kanker payudara ini dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Jika sel kankernya mengandung reseptor estrogen, maka disebut Positif ER. Jika mengandung reseptor progesteron, akan disebut Positif PR. Bisa juga, positif keduanya. Biasanya, jenis kanker ini paling banyak diderita wanita yang sudah menopause.
- HER2 positive
Kasus kanker payudara yang positif Human epidermal growth factor receptor 2 ini terjadi sekitar 15 – 20% dari jumlah kasus kanker payudara yang terdiagnosa. Kanker payudara jenis ini tumbuh dan berkembang dengan lebih cepat. Selain positif HER2, seorang pasien juga bisa positif ER dan/atau PR.
- Triple Negative
Jika hasil tes pasien kanker payudara negatif ER, negatif PR, dan negatif HER2, maka disebut triple negatif. Jenis kanker payudara triple negatif banyak terjadi pada wanita usia muda. Biasanya, kanker payudara triple negatif terjadi pada wanita yang mengalami mutasi genetik BRCA1. Mutasi ini dapat diakibatkan oleh gaya hidup, selengkapnya dapat Anda baca di artikel kami Penyebab Kanker: 95% Bukan Karena Nasib.
Nah, sekarang sudah paham kira-kira apa saja subtype kanker payudara. Menurut riset yang dirilis Springer Nature bulan April 2020, GP2 sepertinya lebih ampuh terhadap kanker payudara yang HER2 positif. Sementara itu, untuk pasien kanker payudara triple negatif, mungkin vaksin AE37 lebih bermanfaat.
Berhubung riset masih terus dilakukan terhadap vaksin-vaksin penemuan baru ini, masih ada update atau kemungkinan perubahan informasi ke depannya. Harap Anda juga berdiskusi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat hal-hal yang dulu mustahil kini menjadi mungkin. Kanker payudara stadium 4 atau metastase yang dulu dianggap vonis kematian, semakin lama semakin mungkin diobati.
Kita memang tidak bisa mengontrol seberapa cepatnya obat atau vaksin baru ditemukan dan dirilis. Yang bisa kita kontrol adalah pola pikir, gaya hidup, serta persiapan diri agar bisa menghadapi badai kehidupan. Kurangi resiko Anda dengan gaya hidup sehat (baca: Penyebab Kanker: 95% Bukan Karena Nasib) dan rajin-rajin memeriksa kondisi payudara Anda (baca: Pemeriksaan Kanker Payudara, Ketahui Sebelum Terlambat!).
Sudah pasti, pengobatan yang ampuh akan mahal sekali. Maka itu, persiapkan diri Anda dengan asuransi yang memadai. Jika sudah terkena kanker, bisa-bisa umur Anda tergantung pada isi dompet Anda.
Cek asuransi Anda sekarang, apakah masih cukup nilainya untuk 20 – 30 tahun ke depan? Atau Anda belum memiliki asuransi pribadi? Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan tim kami yang siap membantu Anda!