Menurut survei dari Bank Indonesia, 76% pembeli rumah memilih cara KPR. Tapi, tidak semua orang yang memilih metode KPR memiliki asuransi jiwa. Lho, memangnya kenapa? Apa hubungannya KPR dengan asuransi jiwa? Simak penjelasan berikut ya.
Apa Hubungannya KPR dengan Asuransi Jiwa?
Asuransi jiwa berguna sebagai pengaman cicilan KPR seseorang. Contoh, Pak Adi mencicil rumah secara KPR. Lalu, Pak Adi meninggal dunia. Sebelum cicilan KPR-nya lunas.
Jika Pak Adi sudah memiliki asuransi jiwa proteksi KPR, maka rumah Pak Adi otomatis lunas.
Dengan demikian, keluarga (sebagai ahli waris) tidak perlu mewarisi kewajiban melanjutkan pembayaran KPR rumah tersebut.
Bagaimana Jika Tidak Ada Asuransi Jiwa untuk KPR?
Jika Pak Adi tidak meninggal dunia sebelum melunasi cicilan KPR-nya, maka tidak ada masalah. Yang penting, pembayaran cicilan berjalan lancar.
Namun, jika Pak Adi meninggal sebelum melunasi cicilan KPR, dan Pak Adi tidak memiliki asuransi jiwa yang nilainya setara dengan KPR terutang, maka kewajiban cicilan KPR menjadi kewajiban keluarga yang mewarisi rumah tersebut (Hukum Perdata Pasal 883 ayat (1) KUHP). Tidak hanya harta yang diwariskan, hutang juga diwariskan.
Hal ini tentunya akan memberatkan ahli waris, meskipun ahli waris sanggup melanjutkan pembayaran KPR.
Bagaimana Jika Ahli Waris Tidak Sanggup Melanjutkan Cicilan KPR?
Jika ahli waris tidak mampu melanjutkan cicilan KPR, maka pihak bank berhak untuk menyita rumah yang dikreditkan! Maka hilanglah properti ini dari kepemilikan ahli waris.
Sangat disayangkan jika peristiwa ini sampai terjadi. Padahal, ada cara yang mudah dan murah untuk mencegah hal ini. Anda hanya perlu memiliki asuransi jiwa untuk KPR.
Dengan adanya asuransi jiwa, KPR rumah akan langsung lunas, sehingga bank tidak bisa menyita aset keluarga Anda!
Jadi, saat sudah siap mencicil rumah idaman secara KPR, jangan lupa persiapkan asuransi jiwanya ya! Bagi yang sekarang sedang mencicil, coba cek lagi apakah asuransi jiwa-nya sudah ada?
Tips Memilih Asuransi Jiwa Khusus KPR
Sayangnya, tidak semua bank mewajibkan nasabah KPR untuk memiliki asuransi jiwa. Karena itu, Anda harus teliti dan mempersiapkannya sendiri, terutama jika bank Anda tidak menyediakan asuransi jiwa.
Untuk memilih asuransi jiwa khusus KPR, caranya mudah.
Pertama, pilih perusahaan asuransi dengan reputasi internasional. Ada beberapa perusahaan asuransi di Indonesia yang bisa menjadi pilihan Anda.
Kedua, pilih premi yang paling bersahabat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, untuk keperluan perlindungan KPR, Anda tidak perlu asuransi jiwa sampai usia 99 atau 100 tahun. Cukup sampai masa KPR Anda selesai saja.
Untuk keperluan perlindungan KPR Anda, mencari produk asuransi jiwa di Asuransi Now adalah solusi yang tepat.
Mengapa Cari Asuransi Jiwa untuk KPR di Asuransi Now?
Asuransi Now akan membantu Anda mencari asuransi jiwa yang paling cocok dengan kebutuhan Anda. Anda juga bisa membandingkan sendiri dengan asuransi lainnya. Ingin tahu berapa premi Anda? Hubungi langsung tim kami melalui tombol Whatsapp di kanan bawah!
Bonus satu poin lagi. Asuransi jiwa yang Anda beli sendiri secara terpisah jumlahnya tidak berkurang seiring pembayaran KPR. Maksudnya bagaimana?
Misalnya, KPR terutang Anda tahun ini Rp 1 Milyar, dan Anda membeli asuransi jiwa untuk KPR sebesar Rp 1 Milyar. Jika beberapa tahun lagi KPR terutang Anda sudah turun menjadi Rp 500 juta, maka asuransi jiwa Anda tetap Rp 1 Milyar.
Jadi, apabila amit-amit perlu diklaim, ahli waris Anda akan mendapatkan dana ekstra. Bisa dimanfaatkan untuk dana pendidikan, biaya hidup, dan sebagainya.
Menghitung Asuransi Jiwa untuk KPR
Ingin tahu berapa besarnya asuransi jiwa yang Anda butuhkan untuk perlindungan KPR? Jangan hanya sekedar mengasuransikan sebesar nilai rumah Anda saja, tapi perhatikan beberapa hal berikut ini:
- Berapa sisa pokok pinjaman Anda?
- Berapa biaya penalti pelunasan KPR lebih awal?
- Apakah ada biaya lainnya yang harus Anda bayarkan?
Cara paling mudah untuk mengetahui keduanya adalah dengan menelpon bank Anda lalu menanyakan berapa biaya total yang harus Anda bayarkan jika melakukan pelunasan saat ini juga. Jumlah inilah yang menjadi acuan berapa asuransi jiwa perlindungan KPR yang Anda butuhkan.
Tidak ada salahnya untuk memiliki asuransi jiwa yang sedikit lebih besar dari jumlah di atas. Barangkali, ada keperluan lain yang bisa ikut tercover. Pastikan ahli waris Anda tahu ada asuransi jiwa khusus KPR rumah Anda. Jadi, apabila resiko meninggal terjadi, ahli waris yang bersangkutan sudah tahu apa saja yang harus dilakukan.
Sekarang, Anda tinggal memberitahukan tanggal lahir Anda dan tenor KPR Anda kepada kami, untuk mendapatkan asuransi jiwa untuk KPR dengan premi terbaik. Lindungi keluarga Anda sekarang juga.
Asuransi Jiwa Tidak Hanya untuk KPR!
Selain KPR, pembelian rumah secara kas bertahap juga cukup diminati di Indonesia, meski angkanya tidak sebanyak KPR.
Asuransi jiwa juga bisa dimanfaatkan para pembeli properti cara kas bertahap. Prinsipnya sama. Jika pembeli rumah meninggal sebelum rumah tersebut lunas, maka asuransi jiwanya-lah yang akan melunasi sisa cicilan kas bertahap.
Selain itu, Anda dapat memanfaatkan juga asuransi jiwa sebagai warisan tambahan bagi anak-anak Anda. Warisan asuransi jiwa merupakan alternatif cerdas bagi Anda yang senang bersiasat finansial. Info lengkapnya dapat Anda baca di artikel kami Asuransi Warisan Cerdas: Win-win Solution untuk Anda & Generasi Penerus. Anda juga bisa membaca berbagai kisah nyata nasabah kami seputar asuransi jiwa di Manfaat Asuransi Jiwa: 100% Kisah Nyata.