- Apa itu Unit Link?
- Unit Link Diinvestasikan ke Mana Saja?
- Apakah Investasi Unit Link Bagus?
- Jadi, Apakah Asuransi Murni Lebih Baik daripada Unit Link?
- Kesimpulan: Sebaiknya Beli Asuransi Unit Link atau Tidak?
Apa itu Unit Link (UL)?
Unit link adalah dana dari premi asuransi yang diinvestasikan ke produk keuangan seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Atau bisa juga kombinasi.
Tujuan produk UL adalah untuk mengembalikan dana yang dibayarkan ke asuransi. Tapi, ini adalah konsep berbahaya yang akan kita bahas lebih lanjut.
UL Diinvestasikan ke Mana Saja?
Kali ini, kita akan bahas unit link jenis saham. Investasi UL ke saham apa saja? Perusahaan asuransi yang menjual produk UL menginvestasikan dana tersebut ke berbagai saham sekaligus. Dan, saham-saham itu merupakan saham perusahaan LQ45, atau saham-saham perusahaan publik terbaik di Indonesia.
Jadi investasinya disitu-situ aja. BCA lagi, Adaro lagi, dan Mandiri lagi. Yang jumbo-jumbo saja. Mengapa? Karena lebih aman dan hasilnya bisa lebih terjamin. Lagipula, kalau mereka investasi di saham perusahaan yang kecil, dan perusahaan tersebut kolaps atau tutup, sudah pasti mereka akan disalahkan. Jadi investasi di perusahaan-perusahaan besar ini lebih bisa dipertanggungjawabkan ke masyarakat.
Maka itu, kalau ada agen asuransi yang bilang UL perusahaannya paling bagus, Anda tidak perlu pusing. Kemungkinan besar UL perusahaan asuransi di Indonesia berimbang performanya. Karena rata-rata perusahaan asuransi investasi di tempat yang serupa. Tidak terlalu banyak pilihan saham di Indonesia.
Sebagai gambaran, mari kita bandingkan total nilai saham di Indonesia dan di Amerika Serikat. Menurut Indonesian Stock Exchange tanggal 16 Sept 2020, total nilai saham yang diperdagangkan atau market capitalization Jakarta Composite Index adalah Rp 5,877 Triliun atau sekitar USD 396 Milyar (kurs USD 1 = Rp 14,830).
Bandingkan dengan Dow Jones Industrial Average di Amerika Serikat yang total nilai sahamnya adalah USD 8.3 Triliun (12 Dec 2019) atau 21 kalinya Jakarta Composite Index.
Inilah kenapa dana-dana gabungan di Amerika beragam hasil investasinya. Karena pilihan banyak sekali. Kesimpulannya, di Indonesia, performa UL akan mirip-mirip saja.
Jika Anda mengerti apa itu reksa dana, Anda pasti mengerti apa itu UL. Keduanya sama saja pada dasarnya. Bedanya, UL terhubung ke produk asuransi dan dijual oleh perusahaan asuransi.
Bagaimana dengan UL jenis Obligasi/Fixed Income/Pendapatan Tetap?
Masih ingat ada 3 jenis Unit Link? Anda bisa memilih lho, dana Anda mau ditempatkan dimana. Tidak perlu melulu harus UL saham. Secara umum, hasil perkembangan dana yang disimpan dalam obligasi atau pendapatan tetap akan lebih stabil. Kalau galau, bisa 50-50, atau bahkan bisa pindah-pindah. Tapi, namanya juga produk asuransi, jangan harapkan hasilnya akan seperti investasi.
Performa UL fixed income juga relatif lebih tahan goncangan, terutama di tahun 2020 ketika wabah COVID-19 baru dimulai. Tapi, jika Anda membayar premi terus menerus secara berkala, maka secara tidak langsung Anda telah melakukan Dollar Cost Averaging, jadi tidak terlalu masalah juga membeli UL saham.
Apakah Investasi UL Bagus?
Di sinilah bagian konsep yang berbahaya jika tidak dipahami dengan tepat. Pengertian investasi bagi kebanyakan orang di Indonesia adalah menabung dengan bunga yang lebih besar daripada di bank. Padahal hal itu hanya sebagian saja dari pengertian investasi.
Pertama, investasi bisa naik dan turun. Sebagai contoh, mari kita lihat pergerakan saham BCA di bawah ini.
Jika Anda membeli saham BCA di titik A, dan menjual di titik D, maka Anda akan untung. Tapi, jika Anda membeli di titik B dan menjual di titik C, maka Anda rugi.
Sama halnya dengan UL. Hasil investasi UL tergantung pada waktu dan kinerja saham (jika UL yang Anda pilih adalah saham).
Kedua, ada biaya asuransi terkait UL. Jenis produk UL apa yang Anda beli? Kalau UL saja dengan asuransi jiwa minimal (tanpa asuransi kesehatan), kemungkinan hasil investasinya bisa bagus.
Tapi, kalau Anda beli asuransi kesehatan dengan UL (terutama UL saham), jangan mengharapkan nilai tunai yang fantastis. Kenapa? Karena biaya asuransi kesehatan Anda juga akan bertambah tiap tahunnya. Biaya ini akan mengurangi dana Anda dalam polis.
Supaya lebih jelas, bayangkan kuda yang menarik kereta seperti gambar di atas. Kuda melambangkan UL, dan kereta menggambarkan biaya asuransi. Jika kereta terlalu besar dan berat, kuda akan kesulitan menariknya. Mungkin, diperlukan kuda tambahan.
Sama halnya dengan asuransi UL. Jika biaya asuransi terlalu besar, bunga yang dihasilkan UL tidak bisa menahan kelangsungan polis.
Jadi, Anda jangan terlalu mengharapkan dana tabungan besar dari asuransi kesehatan dengan UL.
Jadi, Apakah Asuransi Murni Lebih Baik daripada Unit Link?
Belum tentu juga. Manfaat UL adalah menjaga premi asuransi agar tetap nilainya. Sementara, premi asuransi murni akan bertambah seiring waktu. Untuk memahami perbedaan dan hitungan premi asuransi murni dan UL, silakan baca artikel kami Asuransi Murni vs Unit Link.
Kesimpulan: Sebaiknya Beli Asuransi Unit Link atau Tidak?
Jika Anda ingin premi yang tetap, maka sebaiknya Anda beli asuransi UL. Yang penting, jangan mengharapkan hasil tabungan yang besar. Namanya juga asuransi, bukan investasi. Tujuannya, supaya Anda tidak rugi.
Asuransi berguna sebagai rem. Investasi berguna sebagai gas. Baik gas dan rem sama-sama penting dimiliki sebuah mobil. Untuk gambaran jelasnya, cek juga artikel kami Gimana Cara Asuransi Bisa Bikin Kamu Kaya.
Masih bingung soal unit link? Ingin cari asuransi kesehatan saja dengan cepat? Buruan chat konsultan kami di tombol Whatsapp kanan bawah. Langsung dapatkan jawaban Anda!
