Asuransi bisa bikin kamu kaya? Yang bener?
Kalau baca kalimat di atas, pasti timbul berbagai ide di kepala Anda. Apakah ini maksudnya investasi dalam asuransi? Uang saya akan berlipat ganda jika ditaruh dalam produk asuransi? Atau maksudnya saya harus jualan asuransi?
Bukan, bukan itu maksud kami. Maka itu, kami akan sedikit memperjelas topik yang akan kita bahas kali ini. Yang dimaksud dengan asuransi adalah asuransi perorangan, baik jiwa maupun kesehatan. Kami tidak menyarankan Anda berjualan asuransi. Kami juga tidak menyarankan Anda untuk berinvestasi dalam produk asuransi.
Jadi, yang ingin kami sampaikan adalah: dengan menjadi nasabah asuransi, potensi Anda untuk semakin sejahtera secara finansial akan bertambah. Atau: asuransi bisa bikin kamu kaya!
Bagaimana Cara Asuransi Bisa Bikin Kamu Kaya?
Bayangkanlah sebuah mobil. Ada dua komponen penting yang menggerakan mobil, yaitu gas dan rem. Konsep gas dan rem ini tidak hanya untuk kendaraan saja, tapi juga pada kehidupan pada umumnya. Gas dan rem adalah keseimbangan yang membantu seseorang mencapai tujuannya. Dalam topik kali ini, tujuannya adalah menjadi kaya.
Jika Anda membaca artikel ini, kemungkinan Anda ingin menjadi orang kaya secara finansial. Banyak sekali buku, artikel, juga video yang membahas konten cara-cara menjadi kaya. Mulai dari berbisnis makanan, berinvestasi, membeli tanah, main properti, ekspor impor, mempelajari skillset yang dinilai mahal, berjualan secara online, menjadi konsultan, dan lain sebagainya.
Tapi, semua hal tersebut adalah gas. Semuanya memiliki konsep seperti gas dalam mobil, mempercepat perjalanan menuju destinasi yang diinginkan. Yang seringkali tidak dibahas dalam perjalanan menjadi kaya adalah remnya.
Rem Apa? Rem Supaya tidak jadi Kaya?
Bukan. Tapi rem supaya tidak jadi bangkrut di kala kita sedang menanjak menuju keadaan finansial yang lebih baik. Tidak ada jalan yang lurus saja, pasti ada lika-liku, tanjakan, maupun jurang di kedua sisinya. Gunanya rem adalah menghentikan mobil yang meluncur agar tidak celaka maupun jatuh ke jurang.
Asuransi adalah komponen penting dalam Wealth Management, atau pengelolaan kekayaan seperti yang disadur oleh The Economist. Kualitas hidup Anda, terutama ketika Anda telah melewati masa produktif, akan sangat tergantung dari kekuatan finansial Anda ketika masa pensiun tiba. Anda dapat membaca lebih detail mengenai persiapan masa pensiun disini.
Asuransi berguna sebagai rem pengaman keuangan Anda. Asuransi mobil mengamankan Anda dari pengeluaran besar apabila mobil Anda rusak atau terkena kecelakaan yang tidak diinginkan. Demikian halnya dengan asuransi rumah. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah asuransi jiwa serta kesehatan, yang memastikan Anda tidak harus menghabiskan tabungan Anda sendiri untuk berobat jika terjadi resiko sakit.
Kenapa Kita Tidak Boleh Melupakan Pentingnya Rem (Asuransi)?
Perjalanan hidup kita tidak ada yang mulus 100%. Ada suka, ada duka, serta ada resiko yang mengintai di kala kita tidak sadar. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari dalam hidup kita.
Berbisnis, berinvestasi, serta menimba ilmu sehingga bisa mendapatkan gaji yang tinggi merupakan cara-cara yang baik untuk menjadi lebih sejahtera. Tapi hanya butuh satu vonis kanker untuk menguras aset yang telah Anda kumpulkan selama bertahun-tahun.
Jutaan keluarga di Asia Tenggara sudah bangkrut akibat harus mendanai pengobatan kanker. Apalagi, biaya pengobatan yang saat ini sudah mahal akan terus meningkat setiap tahunnya akibat inflasi. Dan jangan samakan inflasi medis dengan inflasi biasa. Menurut Willis Towers Watson, inflasi medis internasional pada tahun 2019 berada di angka 7.6%, atau setidaknya dua kali lipat dari inflasi global.
Asuransi sendiri sifatnya bukan untuk meraih keuntungan, tapi supaya Anda sebagai nasabahnya tidak mengalami kerugian yang bombastis. Apabila digabungkan dengan semangat Anda dalam bekerja atau kelihaian Anda dalam berbisnis, maka masa depan finansial Anda akan semakin cerah.
Bagaimana Asuransi Kesehatan Bermanfaat bagi Saya?
Ketika Anda masih muda, resiko penyakit berat seperti kanker, jantung dan diabetes tentunya jauh lebih kecil daripada ketika Anda memasuki usia 50 ke atas. Jadi mari kita bahas kasus yang sering terjadi, usus buntu misalnya.
Biaya operasi usus buntu memakan biaya sekitar Rp 30-60 juta, tergantung prosedur dan jenis kelas rumah sakit yang dipilih. Jika Anda usus buntu di Singapura, biayanya bisa mencapai Rp 200 juta.
Kalau Anda punya asuransi kantor yang dapat mengcover seluruh biaya tersebut, beruntung! Jika Anda pengusaha atau freelancer, maka biaya tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda.
Jika keuangan Anda terbatas, kas/dana tunai Anda lebih banyak di barang/aset, atau Anda tidak ingin ada gangguan terhadap cashflow Anda, asuransi kesehatan lah solusi yang tepat untuk Anda. Tinggal hubungi tim konsultan kami, beritahukan budget Anda dan langsung konsultasi segera!
Selain bermanfaat untuk mengamankan aset-aset Anda ketika resiko sakit tiba, asuransi kesehatan juga memperbesar daya berobat Anda. Apa maksudnya? Artinya Anda bisa mengakses fasilitas kesehatan yang lebih baik (dan biasanya lebih mahal) ketika sakit dengan mengutilisasikan asuransi kesehatan.
Stress juga pasti lebih berkurang. Banyak orang sakit mengalami stress ganda, selain stress karena sakit juga stress karena harus keluar biaya. Paling tidak, dengan asuransi kesehatan, stress Anda berkurang satu 😊
Bagaimana Asuransi Jiwa Bermanfaat untuk Saya?
Menurut Survei Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, kepemilikan produk asuransi di Indonesia masih sangat rendah. Baru 1.7% penduduk Indonesia yang miliki produk asuransi (Kompas.com).[5] Padahal, produk asuransi jiwa itu sangat penting.
Mengapa Produk Asuransi Jiwa Penting?
Banyak sekali kegunaan produk asuransi jiwa. Menurut Investopedia dan beberapa sumber lainnya, asuransi jiwa bisa digunakan untuk beberapa kasus sebagai berikut:
1. Orang Tua yang Memiliki Anak Kecil
Bagi orang tua yang memiliki anak yang masih kecil atau usia sekolah, perlu sekali memiliki asuransi jiwa untuk menjamin kehidupan anak-anaknya apabila terjadi risiko meninggal terhadap orang tua. Jadi, ada atau tidak ada orang tua, dana yang dibutuhkan untuk melanjutkan hidup dan biaya hidup tetap terpenuhi. Terutama untuk Anda yang single parent, jangan lupakan pentingnya asuransi jiwa demi masa depan anak Anda.
2. Orang Tua dengan Anak yang Memiliki Kebutuhan Khusus
Bagi mereka yang memiliki anak-anak yang tidak akan dapat mandiri secara finansial, asuransi jiwa sangat perlu disiapkan. Dana hasil pencairan asuransi jiwa dapat didepositkan ke dalam investasi pendapatan tetap untuk memastikan si anak mendapatkan pendapatan berkala tanpa perlu bekerja.
3. Orang Tua Berusia Lanjut yang Ingin Meninggalkan Dana untuk Biaya Mengurus Dirinya
Orang tua yang tidak ingin membebani anak di hari tua dapat menyiapkan asuransi jiwa, sehingga dananya dapat dicairkan untuk anak yang sudah mengurus mereka.
4. Mereka yang Ingin Beli Asuransi Jiwa dengan Premi Lebih Murah
Biasanya, mereka yang memiliki rencana untuk memiliki asuransi jiwa sejak lebih awal sudah memiliki rencana keuangan yang relatif lebih matang dari pada umumnya. Hal ini sangat membantu sekali jika seseorang berencana untuk menjadi kaya secara finansial. Dengan membeli asuransi jiwa lebih awal di usia yang masih tergolong muda, preminya akan kecil sekali. Sudah pasti, keputusan ini akan sangat bermanfaat di hari tua, dan juga untuk para anak cucu.
5. Bentuk Warisan yang Lebih Murah
Di usia lanjut nanti, kebanyakan orang tua memikirkan warisan untuk anak-anak tercinta, sebagai bekal untuk melanjutkan bahtera kehidupan. Perencanaan asuransi jiwa dapat menjadi bentuk warisan dengan biaya yang jauh lebih murah.
Contoh, untuk mewariskan 1 Milyar Rupiah, seorang ibu yang berusia 45 tahun kira-kira hanya perlu menyisihkan 9.8 juta per tahun. Cukup terjangkau bukan? Banyak nasabah yang memanfaatkan asuransi jiwa untuk mengangkat derajat anak-anak mereka sehingga lebih kuat secara finansial.
Selain itu, dengan bantuan asuransi jiwa, orang tua juga bisa mengoptimalkan penggunaan harta mereka di kala masih hidup tanpa khawatir menghabiskan harta sehingga tidak ada warisan. Benar kan, asuransi bisa bikin kamu kaya?
Beberapa nasabah kami sudah merencanakan untuk menikmati hasil kerja keras mereka sepenuhnya di masa pensiun. Bagaimana dengan anak-anaknya, apakah nanti tidak kebagian warisan? Tenang saja, karena sudah ada perencanaan asuransi jiwa yang sesuai untuk mereka. Jangan ragu hubungi konsultan kami untuk segera merencanakan program warisan Anda!
6. Mensiasati Pajak Waris terhadap Aset
Ternyata, ada seorang milyuner Silicon Valley yang membeli asuransi jiwa sebesar USD 201 juta! Apa tujuannya? Untuk menghemat pajak warisannya kelak.
Banyak yang tidak menyadari ada biaya yang harus dikeluarkan dalam proses pewarisan harta dari orang tua ke generasi selanjutnya. Di Indonesia memang tidak ada pajak waris, tapi ada biaya-biaya yang berkaitan dengan pewarisan harta. Belum lagi aturan hukum yang berlaku di Indonesia yang mengakibatkan ribetnya urusan warisan.
Bagaimana jika Anda punya aset di luar negeri? Cek dulu berapa pajak waris di negara-negara tersebut, dan siapkan dananya dengan asuransi jiwa untuk menghemat pengeluaran Anda kelak.
7. Bisnis yang Bergantung pada Staff Khusus
Baik itu CEO, COO, Direktur, dan posisi penting lainnya, jika orang yang menjabat posisi tersebut meninggal dunia, maka perusahaan akan berada dalam posisi yang mengkhawatirkan. Apalagi jika orang tersebut memiliki bakat dan kemampuan yang sulit digantikan.
Mengapa perlu asuransi jiwa? Sementara perusahaan mencari gantinya, diperlukan dana untuk menyokong operasional perusahaan agar tidak terpuruk jika terjadi guncangan semacam ini.
8. Anak yang Ingin Mengembalikan Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan, terutama di luar negeri, semakin lama semakin mahal. Tidak hanya orang tua yang perlu memiliki asuransi jiwa untuk menjamin anak-anaknya tetap bisa mendapatkan pendidikan terbaik, tapi bisa juga sebaliknya. Anak-anak berbudi yang orang tuanya mungkin kini bergantung kepada mereka secara finansial, perlu mempersiapkan asuransi jiwa sebagai bekal bagi orang tuanya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap si Anak.
Masih banyak lagi kegunaan asuransi jiwa selain yang dijabarkan di atas. Jika Anda berminat memiliki asuransi jiwa, namun masih memiliki keterbatasan dana atau mau asuransi jiwa yang refund, ada beberapa pilihan produk yang dapat Anda pertimbangkan. Segeralah konsultasi dengan tim kami.
Jadi Apa Sih yang Dibeli dengan Asuransi Jiwa?
Singkat kata, ketenangan jiwa. Dalam hidup segala resiko dapat terjadi, dan untuk bisa sukses secara finansial, kita perlu siap siaga terhadap segala kemungkinan. Pastikan apapun resiko hidup yang terjadi tidak membangkrutkan diri Anda maupun keluarga. Manfaatkanlah pengetahuan Anda mengenai produk-produk keuangan yang ada, baik asuransi maupun tabungan atau investasi, untuk kebaikan Anda dan keluarga.
Apakah Beli Asuransi Artinya Kita Tidak Berpikir Positif?
Mantan Perdana Menteri Inggris Benjamin Disraeli pernah berkata, “I am prepared for the worst, but hope for the best.”Saya siap menghadapi yang terburuk, tapi berharap yang terbaik. Banyak orang yang sukses secara finansial sudah memikirkan semua kemungkinan, dari yang terbaik hingga terburuk, sehingga mereka siap menghadapi apapun. Justru dengan persiapan itu, mereka dapat mengkondisikan diri untuk berpikiran lebih positif, karena tidak ada lagi yang ditakuti atau tidak dipersiapkan.
Kesimpulan: Asuransi Bisa Bikin Kamu Kaya!
Persiapan yang matang, gas yang kuat disertai rem yang pakem, akan sangat membantu Anda menuju kondisi finansial yang memuaskan. Berpikirlah positif, tapi jangan delusional. Bersiap-siaplah terhadap segara resiko yang mungkin terjadi, tapi jangan jadi terlalu paranoid. Hidup itu perlu keseimbangan, dan asuransi perlu dicari di Asuransi Now 😊
