Siapa yang tidak tahu cuka apel? Pengobatan rumahan satu ini sangat populer di kalangan masyarakat selama berabad-abad lamanya. Selain sebagai obat, cuka apel juga kerap kali digunakan untuk memasak. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa cuka apel mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Penasaran apa saja keuntungan yang bisa Anda peroleh dari sari buah ini? Yuk, simak 10 manfaat cuka apel lewat pembahasan berikut ini!
1. Membantu membunuh bakteri berbahaya
Cuka apel memiliki sifat antibakteri. Sebuah penelitian menemukan bahwa cuka apel efektif membunuh bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Adapun penelitian lain membuktikan bahwa sari buah ini sama ampuhnya dengan 5 persen natrium hipoklorit dalam membunuh bakteri Enterococcus faecalis. Bakteri tersebut biasanya terdapat pada usus orang yang masih sehat, tetapi bisa menyebabkan infeksi serius.
2. Mencegah diabetes dan menurunkan kadar gula darah
Salah satu kegunaan cuka apel adalah membantu mencegah risiko diabetes. Penyakit ini memiliki ciri-ciri tingginya kadar gula darah yang diakibatkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin. Walau begitu, orang-orang yang tidak menderita diabetes juga bisa menjaga kadar gula mereka tetap aman berkat cuka apel.
Beberapa penelitian menunjukkan efek-efek positif dari cuka apel untuk gula darah. Sari buah ini dikatakan dapat meningkatkan sensitivitas insulin sebanyak 19 hingga 34 persen jika Anda mengonsumsi karbohidrat tinggi. Selain itu, cuka apel juga mengurangi kadar gula darah sebanyak 31,4 persen setelah menyantap 50 gram roti tawar. Menurut penelitian, penderita diabetes tipe 2 yang mengkonsumsi 2 sendok cuka apel (dilarutkan air) sebelum tidur selama dua hari rata-rata berhasil mengurangi kadar gula darah sebanyak 6%.
3. Menurunkan berat badan
Cuka apel sebagai penurun berat badan? Benarkah seperti itu? Beberapa studi tentang tubuh manusia menunjukkan bahwa cuka apel menambah rasa kenyang. Hal ini dapat mendorong Anda untuk makan lebih sedikit dan mengurangi berat badan.
Dilansir dari Nature, terdapat studi yang membuktikan bahwa mengonsumsi menu karbohidrat tinggi bersama cuka apel dapat membuat seseorang mengurangi 200 hingga 275 kalori seharian. Adapun sebuah penelitian lain terhadap 175 orang penderita obesitas yang mengonsumsi cuka apel setiap hari. Dengan meminum 1 hingga 2 sendok makan cuka apel, mereka kehilangan berat badan sebesar 1,2 sampai 1,7 kg.
4. Menjaga kecantikan kulit
Fungsi cuka apel untuk menjaga kecantikan kulit bisa jadi mengejutkan Anda, terutama para wanita. Pasalnya, sari buah ini merupakan bahan alami yang biasa mengatasi masalah kulit, seperti eksem dan kulit kering. Manusia secara alami mempunyai kulit yang sedikit asam. Penggunaan cuka apel bisa membantu menyeimbangkan pH alami kulit dan meningkatkan pertahanannya.
5. Membasmi ketombe
Manfaat cuka apel untuk kesehatan kulit kepala dan rambut juga tidak boleh Anda lewatkan. Bahan alami ini kaya akan asam dan mineral, bersifat antijamur, serta berfungsi sebagai disinfektan. Berkat kelebihan tersebut, cuka apel dapat digunakan untuk mengatasi ketombe. Sari buah ini bekerja menyeimbangkan pH, merangsang pengangkatan sel-sel kulit mati, serta mengurangi pertumbuhan jamur pada kulit kepala.
University of California di Berkeley menyarankan takaran untuk membasmi ketombe. Tuang setengah gelas cuka apel ke dalam satu setengah gelas air. Setelah keramas dan membilas rambut, tuangkan campuran air dan cuka apel ke permukaan rambut. Kemudian, biarkan sampai meresap dan rambut tidak perlu dicuci lagi.
6. Mengatasi jerawat
Manfaat cuka apel untuk wajah bisa terlihat lewat kegunaannya dalam mengatasi jerawat. Bahan alami ini memang memiliki kemampuan untuk membunuh beberapa jenis bakteri berbahaya sebanyak 90 persen. Bakteri penyebab jerawat, Propionibacterium acnes, dapat dibasmi berkat kandungan asam asetat, laktat, sitrat, dan suksinat dalam cuka apel.
7. Meredakan kulit terbakar akibat sinar matahari
Paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama dapat membuat kulit terbakar. Itu karena tubuh tidak bisa memproduksi melanin dengan cepat sebagai perlindungan kulit. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, cuka apel dapat menjadi solusi. Caranya, tambahan satu cangkir cuka apel ke bak mandi untuk menetralkan pH atau keasaman kulit yang terbakar.
8. Mengobati sakit tenggorokan
Khasiat cuka apel berikutnya adalah mengobati sakit tenggorokan. Asam alami dalam cuka apel bisa menyeimbangkan pH pada jaringan tubuh. Berkatnya, pertumbuhan dan penyebaran bakteri dalam tenggorokan bisa dibasmi. Selain itu, cuka apel sudah sejak lama digunakan sebagai ekspektoran yang dapat melegakan dahak dan memperlancar pernapasan.
9. Mengurangi bau badan
Ada alternatif lebih alami jika Anda memiliki bau badan. Sifat antibakteri pada cuka apel dikenal mampu mencegah bakteri tumbuh pada kulit ketiak dan akan menetralkan bakteri penyebab bau tak sedap. Cobalah gunakan cuka apel setiap kali mandi. Caranya, tuangkan cuka apel pada kapas, lalu aplikasikan pada kulit ketiak dengan lembut. Jika ingin yang lebih instan, Anda dapat menggunakan sabun antibakteri yang mengandung cuka apel.
10. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Jangan meremehkan pencernaan Anda, karena pencernaan yang buruk bisa berakibat penyakit parah seperti autoimun. cuka apel mampu mengoptimalkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Konsumsi sari buah ini pun bisa mengatasi rasa terbakar di dalam dada dan mengurangi kembung. Pencernaan yang baik membutuhkan kadar asam yang baik pula supaya nutrisi makanan dapat diserap oleh tubuh. Nah, dengan meminum cuka apel, produksi asam dalam tubuh menjadi meningkat. Sederhana, bukan?
Demikian 10 manfaat cuka apel yang patut Anda cermati. Ingat! Gunakan cuka apel dalam dosis yang tepat supaya tidak berdampak negatif pada kesehatan. Jika hendak menyimpan produk ini, letakkan di wadah kedap udara yang sejuk serta hindarkan dari paparan sinar matahari langsung. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
