- Asuransi untuk masa pensiun harus direncanakan sedini mungkin
- Ternyata punya asuransi pribadi meski ada asuransi kantor tidak mubazir! Simak manfaatnya
- Sudah keburu pensiun? Beli asuransi sekarang juga tidak terlambat!
Hidup memang perlu direncanakan. Mulai dari kelahiran, pendidikan, pernikahan, bahkan liburan pun tak luput dari pentingnya perencanaan. Salah satu hal terpenting yang perlu dipersiapkan dan direncanakan secara matang adalah masa pensiun.
Mempersiapkan dana pensiun saja tidak cukup. Kita semua harus memiliki asuransi kesehatan untuk hari tua. Mengapa? Karena jika kita sakit di usia senja, kita harus membayar dengan dana hari tua kita. Sayang sekali bukan? Padahal seharusnya dana pensiun kita digunakan untuk hal-hal yang kita nikmati.
Jadi, bagaimana sebaiknya mempersiapkan asuransi kesehatan untuk masa pensiun? Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan para nasabah kami seputar asuransi kesehatan untuk hari tua.
Kapan harus mulai mempersiapkan asuransi untuk masa pensiun?
Jawabannya adalah sedini mungkin. Sayangnya, dari sekian banyak kaum milenial Indonesia, hanya sekitar 30% yang menyatakan sudah mempersiapkan dana pensiun (Jakpat.net). Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Seminar Nasional Asosiasi Dana Pensiun Indonesia 2018 juga menyampaikan perlunya membidik generasi milenial.
Terutama jika Anda mengikuti program asuransi premi tetap (Unit Link), maka semakin awal Anda memulai, semakin kecil dana yang harus Anda keluarkan untuk keperluan asuransi Anda. Hal ini serupa dengan persiapan dana pensiun. Menurut Vanguard Group dari Amerika Serikat, nasabah yang mulai menabung lebih awal dapat menyisihkan jauh lebih sedikit namun mendapatkan hasil yang jauh lebih banyak. Asik ya?
Kembali lagi ke perihal asuransi. Seperti yang kita ketahui, premi asuransi kesehatan meningkat seiring bertambahnya usia. Untuk mendapatkan plan Essential dari Allianz misalnya, Anda hanya perlu membayar premi sebesar Rp 1 juta per bulan jika Anda berusia 30 tahun. Namun angka itu meningkat menjadi Rp 2.5 juta per bulan jika Anda baru mulai buka polis di usia 57 tahun. Bagaimana dengan usia 65 tahun? Preminya jadi hampir Rp 4 juta per bulan.
Saya masih memiliki asuransi kesehatan dari kantor, apakah saya perlu punya asuransi pribadi?
Perlu, dan kami akan menjelaskan jawabannya di bawah ini. Apabila saat ini Anda masih bekerja di perusahaan dan masih menikmati manfaat asuransi kesehatan dari kantor, good for you! Manfaat asuransi kesehatan dari kantor merupakan hak Anda sebagai karyawan di kantor tersebut.
Sekarang yang harus Anda cari tahu, apakah kantor Anda masih akan memberikan manfaat asuransi kesehatan kepada Anda setelah Anda pensiun? Hampir semua perusahaan akan menghentikan benefit asuransi kesehatan karyawannya setelah karyawan tersebut berhenti bekerja atau pensiun.
Lalu, apa yang harus Anda lakukan? Anda tidak lagi dapat mengandalkan perusahaan untuk menyediakan asuransi kesehatan bagi Anda. Anda harus memiliki asuransi pribadi. Kapan harus dimulai? Sedini mungkin, seperti gambaran di atas.
Selain menyisihkan dana lebih sedikit untuk asuransi kesehatan Anda, keuntungan lain dari memiliki asuransi pribadi sedini mungkin adalah untuk proteksi kesehatan Anda sendiri. Memang, saat masih kerja di kantor, Anda punya asuransi kesehatan dari kantor. Tapi bagaimana jika Anda terpaksa menjalani operasi besar yang biayanya tidak sepenuhnya dicover asuransi kesehatan kantor? Jika Anda sudah punya asuransi pribadi, kelebihan tagihan rumah sakit dapat diklaim di asuransi pribadi Anda.
Selain itu, bagaimana jika Anda (amit-amit) terdiagnosa diabetes saat masih bekerja di kantor? Selama masih ada asuransi kantor, gak masalah! Tapi setelah Anda pensiun, Anda akan kesulitan mencari dan membeli asuransi pribadi yang mau mengcover kondisi diabetes Anda yang sudah ada. Kalau sudah demikian, satu-satunya harapan Anda adalah BPJS.
Banyak kan keuntungan punya asuransi pribadi meski masih dicover asuransi kantor? Saran kami jika Anda masih muda dan tertarik membeli asuransi kesehatan pribadi yaitu belilah asuransi dengan limit yang memadai, karena ketika Anda pensiun nanti pasti sudah terjadi inflasi (tergerusnya nilai uang). Karena itu, segera konsultasi dengan tim kami untuk mencari asuransi kesehatan yang sesuai dengan kriteria jangka panjang Anda.
Saya sudah pensiun, apakah terlambat membeli asuransi kesehatan?
Tidak sama sekali, apalagi jika kondisi kesehatan Anda masih prima. Seperti yang disadur dalam CNBC.com, kemungkinan besar saat Anda pensiun, anak-anak sudah besar dan pengeluaran Anda sudah tidak sebesar dulu. Selain baru mendapatkan dana pensiun dari kantor, Anda juga dapat menabung lebih besar.
Dengan strategi yang tepat, misalnya dengan menabung di deposito atau berinvestasi pada obligasi/Surat Hutang Negara, bunga yang Anda dapatkan bisa disisihkan sebagian untuk membeli asuransi. Pastikan premi Anda cukup besar untuk mendapatkan manfaat yang worth it (tepat guna), tapi tidak terlalu besar sehingga mencekik kondisi keuangan Anda.
Bagaimana Cara Mencari Asuransi Kesehatan untuk Masa Pensiun?
Jika kondisi tubuh Anda masih sehat tanpa riwayat penyakit, Anda masih bisa mencari asuransi sebelum usia Anda 70 tahun (ada asuransi yang masih menerima usia masuk sampai dengan 75 tahun, tapi jarang). Tentu saja, semakin cepat semakin baik, karena kita tidak tahu kapan kita akan sakit (kalau sudah sakit tidak bisa lagi masuk asuransi).
Untuk mencari asuransi kesehatan yang tepat untuk masa pensiun Anda, yang harus Anda pikirkan adalah:
- Jika saya sakit parah nanti, saya ingin berobat di Indonesia atau bisa berobat ke luar negeri? Jika ingin bisa berobat di luar negeri, akses ke negara mana yang saya inginkan? Sebagai contoh, biaya berobat di Malaysia dan Singapura berbeda jauh, jadi sudah pasti premi untuk asuransi yang mengcover pengobatan di Malaysia berbeda dengan premi yang mengcover pengobatan di Singapura.
- Jika dana untuk premi sangat terbatas tapi Anda menginginkan asuransi kesehatan swasta, Anda dapat melirik produk perlindungan penyakit kritis. Produk ini memang tidak bisa dicairkan atau diklaim untuk biaya pengobatan penyakit-penyakit seperti demam berdarah atau typhus. Tapi, untuk penyakit seperti kanker, dananya dapat dicairkan.
- Seperti apa fitur-fitur asuransi yang bagus? Manfaat apa yang saya inginkan atau perlukan ketika risiko tiba? Sampai usia berapa saya harus dicover? Untuk lebih lengkapnya, cek artikel kami Panduan Cara Memilih Asuransi Kesehatan.
Ingin bisa langsung konsultasi dan dapat info cepat? Kalau Anda ingin beli asuransi segera, langsung hubungi tim kami di tombol whatsapp yang ada di kanan bawah layar Anda. Konsultasikan kriteria asuransi Anda dan dapatkan rekomendasi langsung sehingga Anda bisa beli asuransi terbaik untuk Anda saat ini juga!