Kopi adalah minuman terpopuler ke-3 di dunia. Manfaat kopi menjadikan minuman ini populer. Bagi Anda yang memiliki jadwal kerja padat, minum kopi bisa menjadi rekreasi singkat.
Mengkonsumsi kopi, diyakini bisa menjadi moodbooster. Bagi sebagian orang, kopi dibutuhkan agar bisa produktif. Bahkan, kopi menjadi sumber inspirasi bagi mereka yang bekerja di dunia kreatif.
Apakah semua itu benar? Apa saja sih manfaat kopi? Untuk memahami manfaat kopi, simak dulu berbagai zat yang terkandung dalam kopi berikut ini. Setelah itu, kita akan bahas efek dari zat-zat ini pada tubuh kita.
Kandungan Kopi
Kafein
Zat utama dalam kopi. Kafein akan bekerja berbeda pada setiap orang. Ada yang sensitif terhadap kafein, ada yang tidak. Kafein berperan membuat Anda tidak mengantuk.
Asam Klorogenat
Berfungsi sebagai antioksidan eksogen. Zat ini berperan untuk mencegah kerusakan sel serta menghambat pertumbuhan sel penyebab kanker. Fungsi lainnya sebagai pengikat radikal bebas.
Quinic Acid
Memberi rasa asam pada kopi. Kadar asam pada kopi dapat berbeda tergantung jenisnya.
Ethypenol
Berperan untuk memberi aroma khas pada kopi.
Trigonelline
Umumnya kopi terasa pahit. Zat trigonelline berfungsi memberikan rasa manis pada kopi.
Kandungan kimia pada kopi memiliki efek bagi tubuh. Tapi, tahukah Anda banyak fakta dan mitos tentang kopi. Misalnya, kopi dipercaya menjadi minuman pencegah rasa kantuk. Kopi juga dipercaya menyebabkan kecanduan. Apakah benar? Berikut fakta dan mitos seputar kopi.
Manfaat Kopi
Melindungi Hati
Mengkonsumsi kopi dapat meningkatkan kinerja hati. Kopi dapat menurunkan resiko gagal hati. Konsumsi kopi sewajarnya juga dapat menurunkan riskio kanker hati.
Mengurangi Gangguan Fungsi Pada Otak
Semakin bertambah usia, fungsi otak akan menurun. Demensia dan Alzheimer adalah penyakit umum yang diderita. Daya ingat dan berpikir lama kelamaan menurun. Kandungan zat antioksidan mampu meminimalisir peradangan pada sel otak.
Kopi untuk Diet
Kopi dapat menjadi alternatif minuman untuk Anda yang sedang diet. Dalam secangkir kopi terdapat vitamin B2 sebanyak 11% dari jumlah yang disarankan setiap harinya, 6% vitamin B5, dan 3% Mangan dan Kalium. Beberapa studi juga membuktikan bahwa kafein dalam kopi bisa meningkatkan metabolisme tubuh sebanyak 3-11%. Kafein bisa mendorong proses pembakaran lemak.
Mengurangi Resiko Diabetes
Kopi dapat mengurangi resiko diabetes. Kandungan pada satu cangkir kopi dipercaya meminimalisir resiko diabetes. Kandungan klorogenik dan alkaloid trigonelin pada kopi dapat mengurangi kadar glukosa dan insulin dalam tubuh.
Manfaat Bagi Mental
Berdasarkan riset Harvard School of Public Health, kopi dapat meningkatkan mood. Rasa bahagia juga dapat dirasakan orang yang mengkonsumsi kopi. Orang yang bahagia cenderung jauh dari depresi. Kopi bisa meningkatkan fokus. Fokus dirangsang oleh kafein seperti dopamine, serotonin, serta noradrenalin.
Banyak efek positif yang dihasilkan kopi. Perlu diakui, minuman yang satu ini menimbulkan kecanduan. Manfaat yang didapat membuat orang ingin lagi dan lagi mengkonsumsinya. Namun, terkadang konsumsi kopi jadi berlebihan. Pastikan takaran konsumsi Anda sesuai. Konsumsi kopi yang berlebihan akan berefek negatif pada tubuh.
Efek Samping Kopi
Sakit Perut
Rasa asam yang dihasilkan kopi, memicu sakit perut. Menurut para ahli, senyawa dalam dalam kopi dapat merangsang sekresi asam lambung di sel-sel perut. Terkadang, banyak orang yang sengaja mengonsumsi kopi agar melancarkan pencernaan. Kalau Anda mengidap GERD, sebaiknya hindari juga kopi.
Cemas
Kondisi ini disebabkan kafein yang berlebihan. Seseorang akan merasa gelisah dan cemas. Sebutan bagi orang yang mengkonsumsi kopi berlebihan adalah caffeinism.
Jantung Berdebar
Kerja jantung akan meningkat bila mengkonsumsi kopi. Apabila sering meminum kopi dan merokok, bisa berbahaya bagi jantung. Jantung yang berdetak kencang dapat menyebabkan pusing bahkan pingsan. Perlu dieperhatikan bagi Anda yang memiliki gangguan pada jantung. Konsumsi kafein bisa meningkatkan tekanan darah dalam waktu yang singkat. Hal ini dikarenakan oleh peningkatan adrenalin tubuh. Tanyakan pada dokter mengenai konsumsi kafein pada tubuh Anda. Apakah kafein akan berdampak buruk atau tidak.
Bahaya Konsumsi Kopi dan Durian
Kebiasaan minum kopi dan makan durian di waktu bersamaan dapat membahayakan tubuh. Terdapat kasus kematian yang diduga akibat konsumsi kopi dan durian. Menurut pakar kesehatan, hal itu bukanlah fakta. Mengonsumsi kopi dan durian di waktu bersamaan akan meningkatkan kerja jantung. Peningkatan kerja jantung tidak akan menimbulkan kematian. Kondisi jantung dan pembuluh darah yang buruk menjadi penyebab utamanya.
Kafein Penghambat Penyerapan Kalsium
Kalsium adalah zat penting pada tubuh. Keberadaaan kalsium dalam tubuh berperan penting bagi pertumbuhan tulang. Kafein yang merupakan kandungan kopi, dapat menghambat penyerapan kalsium. Terhambatnya penyerapan kalsium dapat menyebabkan penipisan tulang (osteoporosis).
Gigi Kuning
Sudah bukan rahasia, jika sering minum kopi menyebabkan gigi kuning. Kopi memiliki kandungan zat yang dapat mengubah warna gigi. Pada kopi dan teh, kandungan taninnya bisa menyebabkan gigi menguning. Tanin akan menempel pada lapisan gigi terluar, sehingga perlahan-lahan mengubah warna gigi menjadi kuning.
Efek buruk dari kopi bisa dirasakan jika konsumsi kopi berlebihan. Ketahui kapasitas tubuh dalam mengonsumsi kopi. Jika Anda lelah, lebih baik tidur. Kondisi tubuh yang lelah tidak akan teratasi dengan minum kopi. Kemudian, waktu minum kopi juga perlu diperhatikan. Jangan sampai Anda melakukan kebiasaan yang salah.
Waktu Ideal Minum Kopi
Kebanyakan dari kita berpikir bahwa waktu terbaik minum kopi adalah di malam hari Namun, ternyata waktu tersebut bukanlah waktu yang cocok untuk mengkonsumsi kopi.
Jika Anda merasa lelah dalam bekerja, Anda disarankan untuk beristirahat. Istirahat lebih baik daripada minum kopi. Waktu terbaik minum kopi adalah pukul 09.30-11.30, sedangkan pada siang hari antara pukul 13.30-15.30. Kopi cocok sekali dikonsumsi pada waktu tersebut. Mengingat waktu tersebut adalah waktu yang rentan bagi seseorang kehilangan konsentrasi dalam bekerja.