- Apa Itu Lipoma?
- Gejala Lipoma
- Jenis-Jenis Lipoma
- Penyebab Lipoma
- Kapan Harus Melakukan Diagnosis Lipoma ke Dokter?
- Liposarcoma, Tumor Ganas yang Mirip Lipoma
- Cara Menghilangkan Lipoma
Adanya benjolan di bagian tubuh tertentu terkadang sangat mengganggu. Salah satu jenis benjolan yang sering muncul adalah lipoma. Anda bisa mendapati keberadaan lipoma di berbagai area tubuh, termasuk di antaranya adalah lipoma di punggung, lipoma kepala, lipoma di siku tangan, dan lain sebagainya. Pertanyaan yang sering muncul, apakah lipoma adalah jenis penyakit yang berbahaya?
Apa Itu Lipoma?
Lipoma merupakan benjolan yang kerap muncul di bawah permukaan kulit. Lipoma bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh dan mempunyai tekstur yang lunak. Anda juga akan mendapati kalau benjolan ini mudah digoyang serta tidak menimbulkan rasa sakit ketika ditekan. Kabar baiknya, lipoma bukan termasuk sel kanker dan tidak termasuk sebagai penyakit berbahaya.
Lipoma pada anak sangat jarang terjadi. Umumnya, benjolan lipoma muncul pada orang dewasa yang berusia antara 40 sampai 60 tahun, baik pria ataupun wanita. Selain itu, tak menutup kemungkinan kalau seorang pasien lipoma bisa mempunyai beberapa benjolan di sekujur tubuhnya.
Penderita lipoma tidak memerlukan penanganan medis khusus untuk menangani keberadaan benjolan tersebut. Hanya saja, keberadaannya dapat mengganggu penampilan. Apalagi, tak menutup kemungkinan kalau benjolan tersebut dapat berkembang dan bertambah besar. Alhasil, pasien lipoma tidak percaya diri dengan penampilannya.
Gejala Lipoma
Berkaitan dengan pertanyaan lipoma itu apa, ada beberapa gejalanya yang perlu Anda ketahui, yakni:
- Terletak di bawah permukaan kulit. Saat dipegang, benjolan ini terasa kenyal.
- Ukurannya kecil. Benjolan akibat lipoma biasanya mempunyai diameter sekitar 5 cm. Meski begitu, tak menutup kemungkinan kalau benjolan itu bertambah besar.
- Terkadang ada lipoma yang menimbulkan rasa sakit. Kasus ini terjadi ketika benjolan menekan syaraf atau terdapat pembuluh darah di dalamnya.
Informasi mengenai gejala tersebut sebenarnya sudah menjadi landasan cukup dalam upaya diagnosis lipoma. Hanya saja, terkadang pihak rumah sakit perlu menjalankan upaya medis lebih lanjut untuk memastikan hasil diagnosisnya. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan sebagai upaya diagnosis lipoma di antaranya:
- CT scan
- Biopsi
- Magnetic resonance imaging (MRI)
- USG
Jenis-Jenis Lipoma
Secara umum, Lipoma memang dikenal sebagai benjolan yang di dalamnya terdapat lemak. Namun, Anda perlu tahu kalau ada beberapa jenis lipoma yang mempunyai ciri khas berbeda, yaitu:
- Lipoma konvensional. Jenis penyakit lipoma yang satu ini paling sering terjadi. Cirinya, benjolan terlihat berwarna putih.
- Hibernoma. Jenis lipoma ini punya ciri berupa lemak yang memiliki corak cokelat.
- Fibrolipoma. Anda juga dapat menjumpai varian lipoma bernama fibrolipoma. Ciri khusus dari fibrolipoma adalah benjolan lemak yang disertai dengan pelindung berupa lapisan fibrosa.
- Angiolipoma. Kalau mengalami varian lipoma yang satu ini, biasanya penderita akan rasakan sakit pada bagian benjolan. Alasannya, karena benjolan tersebut muncul di area yang punya banyak pembuluh darah.
- Myelolipoma. Selanjutnya, myelolipoma merupakan tumor jinak yang mempunyai haematopoietic atau elemen pembentuk darah di dalamnya.
- Spindle cell lipoma. Benjolan lipoma varian ini memiliki timbunan lemak yang bentuknya panjang.
- Pleomorphic. Ciri khusus dari lipoma ini adalah keberadaan sel lemak yang bervariasi, dalam aspek bentuk ataupun ukurannya.
Penyebab Lipoma
Lalu, apa yang menjadi penyebab lipoma? Sayangnya, dunia medis sampai saat ini masih belum bisa menjawab apa penyebab lipoma secara pasti. Belum ada informasi yang jelas mengenai penyebab dari munculnya benjolan ini. Hanya saja, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang bisa terkena lipoma, di antaranya:
- Faktor keturunan
- Usia antara 40 sampai 60 tahun
- Memiliki penyakit tertentu, seperti sindrom gardner, sindrom cowden, penyakit madelung, diabetes, penyakit liver, serta adiposis dolorosa
- Obesitas
- Kandungan kolesterol tinggi
Kapan Harus Melakukan Diagnosis Lipoma ke Dokter?
Kalau Anda mendapati adanya benjolan lipoma, bisa segera menjalani proses diagnosis ke dokter. Dari hasil diagnosis tersebut, Anda memperoleh informasi yang valid apakah benjolan itu lipoma atau tumor berbahaya. Upaya diagnosis itu bisa Anda lakukan ketika merasakan ada tanda-tanda sebagai berikut:
- Benjolan yang terus bertambah besar
- Benjolan terasa hangat atau panas
- Benjolan disertai dengan rasa sakit
- Benjolan terlihat mengeras
- Muncul perubahan pada permukaan kulit
Liposarcoma, Tumor Ganas yang Mirip Lipoma
Berkaitan dengan diagnosis lipoma, Anda perlu tahu penyakit tumor ganas yang dikenal sebagai liposarcoma. Tumor ini biasanya tumbuh di lapisan lemak dan dapat muncul di bagian tubuh mana saja. Tempat yang kerap menjadi lokasi kemunculan liposarcoma adalah perut, paha, serta bagian belakang lutut.
Ada beberapa gejala yang biasa muncul pada seorang penderita liposarcoma, yaitu:
- Benjolan yang muncul dan terus bertambah besar
- Rasa sakit atau kesemutan di area sekitar benjolan
- Feses bercampur darah
- Muntah darah
- Kram atau rasa sakit di bagian perut
Cara Menghilangkan Lipoma
Ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan untuk menghilangkan benjolan, yaitu:
- Operasi bedah. Tindakan ini menjadi pilihan yang paling sering dilaksanakan dalam upaya menghilangkan benjolan lipoma. Apalagi, benjolan lipoma di punggung atau bagian tubuh lain itu terasa mengganggu dan berukuran besar. Setelah menjalani proses operasi, benjolan biasanya hilang dan tidak akan muncul kembali.
- Liposuction. Ada pula pilihan penanganan medis berupa liposuction. Lipoma merupakan benjolan lemak, dan tindakan medis berupa liposuction berguna untuk mengurangi ukurannya.
- Injeksi steroid. Alternatif selanjutnya untuk cara menghilangkan lipoma adalah lewat penyuntikan steroid. Metode perawatan ini dapat mengurangi ukuran benjolan, tetapi tidak mampu menghilangkannya secara total.
Sampai di sini, Anda jadi tahu bahwa lipoma bukanlah penyakit yang berbahaya. Namun, ada potensi kalau benjolan itu ternyata bukan lipoma, tetapi tumor ganas. Selanjutnya, pilihan untuk menghilangkan atau membiarkannnya, sepenuhnya ada di tangan Anda.
Kabar baiknya, ada pilihan asuransi kesehatan yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan pengangkatan benjolan tumor jinak ini. Mau tahu? Langsung saja konsultasi dengan AsuransiNow.com.