Tanya Langsung

MiUCC Manulife: Tawarkan Jaminan Premi Kembali Klaim atau Tidak

Tanya Langsung

Tips Mengajukan Klaim Asuransi

Saat ini, banyak perusahaan asuransi berlomba-lomba untuk menawarkan perlindungan penyakit kritis terbaik; salah satunya adalah MiUCC Manulife. Anda yang belum pernah terjun ke dunia asuransi pasti penasaran: seberapa penting sih membekali diri dengan proteksi risiko penyakit kritis?

Menurut WHO, lebih dari 17 juta orang di seluruh dunia meninggal karena penyakit jantung dan pembuluh darah. Sementara itu, angka kematian di Indonesia karena penyakit jantung dari tahun ke tahun terus meningkat. Setidaknya, 15 dari 1.000 masyarakat Indonesia memiliki masalah pada jantungnya.

Melihat data di atas, tak heran bila penyakit jantung dikategorikan sebagai penyakit kritis/berat yang perlu diwaspadai. Sekalipun tidak memiliki riwayat penyakit jantung, faktanya pembunuh nomor satu ini bisa menyerang siapa saja.

Di sinilah perlunya membekali diri dari risiko penyakit kritis seperti penawaran MiUCC Manulife berikut ini.

MiUCC Manulife

MiUCC Manulife – Sumber Gambar: manulife.co.id

MiUltimate Critical Care (MiUCC) Manulife adalah asuransi penyakit kritis yang ditawarkan oleh PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Dengan masa pertanggungan selama 20 tahun, peserta MiUCC hanya perlu membayar premi selama 5 tahun dan memastikan polis tetap aktif untuk menikmati seluruh manfaatnya.

Adapun nilai minimal dari uang pertanggungan yang diberikan oleh MiUCC adalah Rp200 juta. Nominal tersebut bisa bertambah jika Anda mau membayar premi dalam jumlah yang lebih besar.

Kabar gembiranya, asuransi ini akan memberikan premi kembali apabila peserta asuransi masih hidup sampai masa pertanggungan berakhir. Dengan kata lain, istilah premi hangus jika tidak ada klaim tidak berlaku pada MiUCC.

Tertarik dengan penawaran MiUCC Manulife? Pastikan Anda tahu bagaimana syarat dan ketentuan yang berlaku. Secara umum, usia masuk peserta asuransi dimulai dari 6 bulan sampai 65 tahun. Sementara itu, pemegang polis harus berusia minimal 18 tahun.

Total ada empat mode pembayaran asuransi yang bisa Anda pilih. Di antaranya adalah bayar premi secara bulanan, kuartalan, semesteran, atau tahunan.

Selain syarat dan ketentuan di atas, Anda juga diminta melengkapi dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, surat permohonan asuransi jiwa, dan proposal penawaran asuransi yang telah ditandatangani peserta.

Keuntungan MiUCC Manulife

Keuntungan MiUCC Manulife
Keuntungan MiUCC Manulife – Sumber Gambar: manulife.co.id

Sebagai calon nasabah, tentunya Anda ingin tahu apa saja kelebihan asuransi MiUCC Manulife bukan? Cek poin-poin di bawah ini.

  • Memiliki perlindungan terhadap 50 jenis penyakit kritis
  • Masa pembayaran premi terbilang singkat untuk masa pertanggungan selama 20 tahun.
  • Menawarkan garansi premi kembali

Manfaat MiUCC Manulife

Manfaat MiUCC Manulife
Manfaat MiUCC Manulife – Sumber Gambar: manulife.co.id

Sama halnya dengan asuransi pada umumnya, MiUCC juga punya sejumlah manfaat yang bisa Anda nikmati seperti:

1. Manfaat Penyakit Kritis

Jika peserta asuransi mengidap satu dari 50 jenis penyakit kritis dan telah melewati masa bertahan (survival period), Anda akan menerima dana santunan sebesar 100% uang pertanggungan (UP) plus 100% total premi yang sudah dibayar.

2. Manfaat Meninggal Dunia

Karena penyakit kritis berisiko menyebabkan kematian, asuransi MiUCC turut menawarkan manfaat meninggal dunia. Ahli waris akan mendapatkan dana santunan sebesar 160% dari total premi apabila peserta asuransi tutup usia.

3. Manfaat Akhir Masa Pertanggungan

Manfaat ketiga adalah pengembalian premi di akhir masa pertanggungan. Ya, jika peserta asuransi masih hidup sampai masa pertanggungan habis, ia pun berhak mendapatkan 160% dari total premi yang sudah dibayar.

4. Manfaat Angioplasti

Jika peserta asuransi mendapat tindakan angioplasti, ia berhak menerima dana santunan sebesar 25% dari UP dengan nominal maksimal adalah Rp200 juta.

Contoh Ilustrasi Manfaat

Contoh Ilustrasi Manfaat
Contoh Ilustrasi Manfaat – Sumber Gambar: manulife,co.id

Untuk memahami tiga manfaat di atas, perhatikan contoh ilustrasi manfaat berikut ini.

Seorang laki-laki bernama Anthony mendaftarkan dirinya untuk menerima manfaat asuransi MiUCC Manulife di umur 35 tahun. Sesuai syarat dan ketentuan yang ada, masa pembayaran premi akan dilakukan selama 5 tahun dengan masa pertanggungan selama 20 tahun.

Mengenai premi, Anthony harus menyetor premi sebesar Rp11,176 juta per tahunnya untuk mendapatkan uang pertanggungan sebesar Rp200 juta.

Skenario 1

Selama tiga tahun, Anthony rutin menyetorkan premi kepada Manulife Indonesia. Di tahun yang sama, ia dinyatakan mengidap satu dari 50 penyakit kritis yang ditanggung oleh MiUCC Manulife.

Pada kasus ini, Anthony akan menerima dana santunan sebesar 100% uang pertanggungan (Rp200 juta) ditambah 100% premi yang telah dibayar selama 3 tahun (Rp33,528 juta).

Jadi, total dana santunan yang diterima oleh Anthony adalah Rp233,528 juta dan selanjutnya pertanggungan akan berakhir.

Skenario 2

Anthony berhasil menyelesaikan kewajibannya untuk menyetor premi hingga tahun kelima. Memasuki usia polis yang ke-10, Anthony tutup usia karena sakit. Dengan demikian, ahli waris akan menerima manfaat meninggal dunia sebesar 160% dari total premi.

Bila dirupiahkan, jumlah dana santunan yang diterima oleh ahli waris sebesar Rp89,408 juta dan selanjutnya pertanggungan berakhir.

Skenario 3

Anthony rutin menyetorkan premi hingga tahun kelima. Dua puluh tahun kemudian, dalam kasus ini ketika Anthony berumur 55 tahun, ia masih hidup dan tidak pernah melakukan klaim.

Sebagai imbalannya, Anthony berhak mendapatkan pengembalian dana sebesar 160% dari total premi yang sudah disetorkan atau setara dengan Rp89,408 juta dan polis otomatis berakhir.

Tips Mengajukan Klaim Asuransi

Tips Mengajukan Klaim Asuransi
Tips Mengajukan Klaim Asuransi – Sumber Gambar: freepik.com

Pada kasus tertentu, klaim yang diajukan peserta bisa saja ditolak oleh perusahaan asuransi yang berkaitan. Untuk menghindari masalah ini, perhatikan tips agar proses klaim berjalan lancar di bawah.

  • Pahami isi polis dengan saksama. Jika ada klausul yang membingungkan, jangan ragu meminta penjelasan secara rinci kepada agen asuransi.
  • Pastikan polis tidak lapsed.
  • Pengajuan klaim tidak melebihi waktu yang telah ditentukan.
  • Risiko klaim yang diajukan tidak melanggar syarat dan ketentuan.
  • Melengkapi dokumen klaim yang diminta.

Demikian rangkuman asuransi penyakit kritis dari MiUCC Manulife. Seperti penjelasan sebelumnya, di luar sana banyak sekali perusahaan asuransi yang menawarkan produk serupa.

Apa pun pilihannya, pastikan asuransi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda agar polis tidak lapsed di tengah jalan. Yuk, dapatkan penawaran asuransi terbaik hanya di Asuransinow.com!

Featured Articles

Chat Langsung
Chat Kami di +6281214995177
Halo, Anda cari asuransi apa? Kesehatan/ jiwa/ travel/ dsb atau merek tertentu (Generali, AXA, Allianz, dsb)?