Tanya Langsung

Cara Belajar Anak: Pahami Jika Anak Susah Belajar

Tanya Langsung

cara belajar anak: bagaimana mensiasati anak yang susah belajar?

Anak Anda susah belajar? Bagaimana cara mendidik anak yang susah menangkap pelajaran? Mungkin Anda pernah lihat gambar di bawah ini?

cara belajar anak: jangan samakan anak Anda dengan teman-temannya

Gambar ini menganalogikan sistem pendidikan kita saat ini. Murid-murid diibaratkan satwa yang berbeda-beda kelebihan serta kekurangannya. Sang guru yang duduk di meja berkata, “untuk seleksi yang adil, semuanya harus mengikuti ujian yang sama: panjat pohon itu.”

Ujian memanjat pohon bagi monyet tentu tidak masalah. Tapi bagaimana dengan gajah, pinguin, bahkan ikan? Meski jenis ujiannya sama, tapi sistem ini tidak adil bukan? Apakah karena ikan tidak bisa memanjat pohon maka ikan itu bodoh? Monyet pasti tidak bisa berenang sehebat ikan, betul kan?

cara belajar anak: cocokan gaya alami si anak agar hasil belajar optimal

Sama halnya dengan anak-anak kita yang belajar di rumah. Setiap anak mempunyai bakat, keterampilan, dan cara belajar yang berbeda-beda. Sayang sekali jika dipaksakan harus menguasai gaya belajar tertentu yang sebenarnya tidak cocok dengan si anak. Hal ini sering menyebabkan anak susah belajar. 

Seperti burung, ikan, gajah, dan satwa lainnya yang berbeda-beda, setiap anak punya gaya belajar tersendiri. Umumnya, ada tiga jenis cara belajar utama, yaitu:

  1. Auditori, yaitu belajar melalui pendengaran dan berbicara
  2. Visual, belajar melalui penglihatan
  3. Kinestetik, belajar melalui gerakan tubuh (learning by doing)

Mungkin, anak Anda susah menangkap pelajaran karena cara belajarnya tidak sesuai dengan gaya belajar alaminya. Satu anak bisa memiliki lebih dari satu cara belajar, tapi umumnya ada satu cara yang lebih dominan. Gaya belajar ini juga bisa mempengaruhi gaya komunikasi dan kepribadian si anak. Anda bisa menerapkan tips di bawah ini sebagai cara mendidik anak yang susah menangkap pelajaran. Mari kita pahami satu demi satu.

Memahami Cara Belajar Anak Auditori

Tipe anak Auditori paling cepat belajar lewat mendengarkan. Mereka lebih memilih mendengarkan penjelasan guru daripada membaca buku. Kalau anak Anda tipe Auditori, jangan heran jika ia pandai sekali menguping dan merekam percakapan Anda. Anak Auditori juga biasanya pandai berbicara, senang mengobrol, suka musik, dan memiliki keahlian komunikasi yang baik.

jenis cara belajar anak auditori, siasati agar anak mudah belajar

Kalau anak Auditori disuruh belajar dengan baca buku saja, maka wajar kalau ilmunya tidak masuk-masuk. Tempat belajar yang terlalu berisik, atau bahkan terlalu diam, bisa mengganggu proses belajar anak Auditori. Bahkan, anak Auditori yang satu bisa punya gaya yang berbeda dengan lainnya.

Tips Belajar untuk Anak Auditori

  • Bantu mereka memahami keunikan cara belajar mereka sendiri, sehingga mereka bisa mensiasati belajar dengan caranya masing-masing
  • Perbanyak diskusi, dan jika cocok dengan anak Anda, ajak beberapa teman-temannya untuk belajar bersama

jenis cara belajar anak auditori, siasati agar anak mudah belajar

  • Manfaatkan repetisi atau pengulangan. Pelajar auditori cepat memproses informasi yang mereka dengar dan mereka ulang-ulang
  • Mainkan musik yang tidak terlalu dominan, sehingga bisa membantu anak Anda fokus saat belajar

jenis cara belajar anak auditori, siasati agar anak mudah belajar

  • Cari video Youtube yang berkaitan dengan subjek yang dipelajari anak, agar anak bisa mendengar penjelasan secara verbal
  • Rekam penjelasan guru atau dosen
  • Usahakan bertanya. Kalau malu bertanya dalam kelas, bisa bertanya di waktu lain

Memahami Cara Belajar Anak Visual

Tipe belajar anak Visual cukup mudah dipahami. Yang penting, si anak bisa melihat apa yang dipelajari. Pelajar tipe Visual senang melihat diagram, skema, grafik, instruksi, apapun yang merupakan informasi visual yang jelas. Mereka harus melihat susunan konsep-konsep secara teratur dulu agar lebih mudah dipelajari. Banyak anak Visual juga senang menggambar atau melihat lukisan.

jenis cara belajar anak visual, siasati agar anak mudah belajar

Kalau orang Visual nyasar di jalan, mereka pasti tidak mau tanya arah ke orang setempat. Mereka lebih suka lihat peta, atau lihat petunjuk di jalan. Film yang terlalu banyak percakapan tanpa adegan visual yang menarik akan membosankan mereka.

Jika anak Anda pelajar tipe Visual, jangan buang-buang waktu menceramahi mereka panjang lebar. Karena pasti tidak akan didengarkan. Apabila Anda ingin menyampaikan informasi penting pada mereka, gunakan gambar atau sesuatu yang bisa dilihat agar informasi tersebut lebih mengena.

jenis cara belajar anak visual, siasati agar anak mudah belajar

Anak Visual yang tidak mengerti sesuatu sering mengatakan, “gak kebayang.” Mereka juga agak kesulitan menerjemahkan benda-benda dalam bayangan mereka ke dalam bentuk kata-kata. Mereka lebih suka menunjukkan ketimbang menjelaskan sesuatu. Kebanyakan murid Visual lebih suka seni lukis daripada seni musik.

Tips Belajar untuk Anak Visual

  • Gunakan video yang menarik dengan penggambaran visual seperti diagram atau skema yang jelas, sehingga lebih mudah terekam oleh otak anak Anda
  • Gunakan warna untuk menandai catatan penting

A picture containing text, indoorDescription automatically generated

  • Ajari anak Anda menerjemahkan informasi dalam bentuk gambar, diagram, serta mind mapping atau peta pikiran. Misalnya, jika mereka belajar tentang hasil bumi Indonesia, arahkan anak Anda untuk menggambar peta Indonesia, lalu menggambar emas di provinsi yang bersangkutan. Anak Anda akan belajar lebih mudah dengan meringkas informasi dalam bentuk visual yang mudah mereka cerna

A group of people sitting around a tableDescription automatically generated with medium confidence

Memahami Cara Belajar Anak Kinestetik

Inilah tipe belajar yang sering mendapatkan reputasi paling buruk. Anak-anak dengan gaya belajar Kinestetik seringkali dianggap lebih bodoh atau kurang mampu ketimbang anak-anak tipe visual atau auditori. Padahal, ini dikarenakan cara transfer ilmu sekolah yang lebih condong menguntungkan anak-anak visual dan auditori.

Memberikan informasi tertulis dan secara lisan memang mudah diserap anak-anak visual dan auditori. Tentu saja tidak demikian halnya dengan anak Kinestetik. Mereka harus menyentuh, mengalami, dan mencoba sendiri agar lebih cepat paham.

jenis cara belajar anak kinestetik, siasati agar anak mudah belajar

Ciri-ciri anak tipe Kinestetik antara lain suka mengatakan:

  • “rasanya ini benar” atau “kayaknya bener nih”
  • feeling saya… “
  • “rasanya gak pas deh” atau “kurang sreg”
  • “gak dapet feel-nya”

Selain ciri-ciri verbal, ada juga ciri-ciri perilaku yang dapat Anda amati. Misalnya, anak Anda senang mencoba hal-hal baru dengan melakukannya. Atau, senang berolahraga. Senang memasak, atau melakukan kegiatan-kegiatan fisik lainnya.

Tips Belajar untuk Anak Kinestetik

jenis cara belajar anak kinestetik, siasati agar anak mudah belajar

  • Banyak mencatat ketika mendengarkan di kelas, agar tangan dan pikiran tetap disibukkan dengan materi pelajaran
  • Arahkan anak untuk membayangkan materi yang dipelajari di sekolah. Misalnya, jika belajar tentang tumbuhan, ajak anak Anda untuk melihat dan memegang tumbuhan asli yang ada di lingkungan sekitar, agar anak Anda “kebayang” apa yang sebenarnya dipelajari
  • Jika anak Kinestetik Anda kesulitan belajar matematika, manfaatkan sempoa atau abacus untuk membantu mereka belajar. Ini membantu mereka menggabungkan gerakan dalam pelajaran matematika. Ajari juga mereka untuk menggambar konsep soal matematika yang ditanyakan.

cara mendidik anak yang susah menangkap pelajaran, gunakan sempoa untuk keseimbangan otak kanan dan kirinya

  • Seperti auditori, cari video Youtube atau film yang menceritakan subjek yang dipelajari, agar anak Anda mendapatkan gambaran. Misalnya, jika anak Anda belajar tentang sejarah Kekaisaran Romawi, carilah film dokumenter yang menarik, sehingga anak Anda tergugah untuk lebih memahami subjeknya.
  • Buat ringkasan mengenai subjek yang dipelajari. Kalau perlu, gunakan buku gambar dan arahkan anak untuk menggambar bahan pembelajaran. Misalnya, ketika mempelajari peta dunia, pastikan anak Anda menggambar lokasi kota-kota, pegunungan, dan sebagainya. Tidak harus bagus, yang penting melibatkan gerakan tubuh dalam proses pembelajaran, sehingga pelajaran lebih mudah diingat.
  • Kalau mereka tidak bisa diam saat duduk belajar, misalnya menggoyangkan kaki atau tangan, biarkan saja karena anak Kinestetik harus bergerak. Gerakan dapat membantu konsentrasi mereka
  • Pasang papan tulis di rumah supaya mereka bisa belajar sambil berdiri dan menggambar

Adakah Cara Belajar Lainnya?

Menurut teori VARK yang dirilis tahun 1992 oleh Neil D. Fleming dan Coleen E. Mills, ada tipe belajar keempat yang itu baca/tulis. Tipe anak baca/tulis adalah mereka yang paling gampang belajar kalau melihat bahan bacaan.

A picture containing person, child, grass, childDescription automatically generated

Bahan bacaan yang dimaksud bisa berupa buku, presentasi Power Point, lembar informasi, dan sebagainya. Seperti kinestetik, anak dengan tipe belajar baca/tulis harus membuat banyak catatan agar lebih mudah mengerti dan mengingat konsep yang diajarkan.

Ada teori lainnya yang menjabarkan 7 jenis gaya belajar yang berbeda-beda. Selain Visual, Auditori, dan Kinestetik, ada juga verbal/linguistik (berbicara), logika (matematika), sosial (interpersonal), dan. Teori ini nampaknya lekat dengan teori Howard Gardner, psikolog ternama yang memperkenalkan multiple intelligence atau variasi kecerdasan. Intinya, setiap anak punya bakat dan kecerdasannya masing-masing. Ada yang secara natural jago berhitung, jago music, gampang bergaul, dan sebaga soliter (intrapersonal, sendirian).

Mengapa Kita Harus Memahami Cara Belajar yang Berbeda-beda?

Simpelnya, karena setiap anak berbeda-beda. Elon Musk dan Cristiano Ronaldo sama-sama hebat. Tapi, jika Elon Musk dipaksa main sepak bola, sementara Cristiano Ronaldo dipaksa belajar menjadi insinyur, maka tidak akan ada hasil yang memuaskan.

A picture containing person, person, grass, maleDescription automatically generated

Mainkan kelebihan alami anak Anda.

Dengan mengetahui cara belajar bawaan si anak, maka:

  1. Anak akan lebih senang belajar
  2. Belajar bisa lebih cepat, ilmu akan lebih cepat nempel karena didorong strategi belajar yang lebih mempan
  3. Orang tua berkurang stressnya dalam mengajari anak
  4. Rasa percaya diri anak akan meningkat, antara lain karena nilai anak menjadi lebih bagus
  5. Anak bisa berkembang maksimal mencapai potensinya
  6. Anak lebih bahagia karena lebih dimengerti dan didukung
  7. Orang tua bisa menyampaikan pesan atau nasihat ke anak dengan lebih efektif, karena menyesuaikan dengan cara menyerap anak

Cara Mengetahui Cara Belajar Anak

A group of children posing for a photoDescription automatically generated with medium confidence

Cukup mudah sebenarnya. Yang penting orang tua harus kreatif dan siap mencoba berbagai metode belajar. Pada akhirnya, mungkin Anda tidak bisa tahu persis apakah anak Anda tipe Visual, Kinestetik, Auditori, atau lainnya. Tapi paling tidak, Anda menemukan cara belajar yang sesuai untuk anak Anda.

A picture containing grass, outdoor, person, sportDescription automatically generated

Mulailah dengan cara yang paling ampuh yaitu video. Setelah itu, Anda bisa mencoba-coba metode lainnya berdasarkan minat anak Anda. Jangan paksa anak Anda untuk melakukan hal-hal yang tidak mereka sukai. Jika mereka tidak ahli matematika, bukan berarti mereka bodoh. Dukung mereka untuk menunjukkan minat dan bakat alaminya, maka kerja Anda dalam mencari strategi belajar untuk mereka akan menjadi lebih mudah.

Kesimpulan

Sudah jelas dengan cara mendidik anak yang susah menangkap pelajaran? Cara belajar tradisional di sekolah, yaitu sekedar membaca dan menghafal tidak cocok untuk semua anak. Masing-masing anak punya gaya belajarnya sendiri. Tugas orang tua adalah untuk mendorong anak menjadi pribadi yang percaya diri akan kemampuannya sendiri.

A group of men playing footballDescription automatically generated with medium confidence

Dalam belajar, bermain, dan berolahraga, sudah sewajarnya jika anak terkadang jatuh, cidera, dan mengalami luka fisik lainnya. Jangan suruh mereka mengerem aktivitas mereka, tapi cukup miliki asuransi kesehatan yang memadai. Artinya, asuransi kesehatan yang tidak hanya melindungi dari sakit parah, tapi juga melindungi dari kecelakaan-kecelakaan yang lumrah terjadi pada anak-anak. Jika Anda ingin tahu lebih banyak, langsung saja diskusi dengan konsultan kami di Asuransi Now.

Featured Articles

error: Content is protected !!
Chat Langsung
Chat Kami di +6281289000233
Halo, Anda cari asuransi apa? Kesehatan/ jiwa/ travel/ dsb atau merek tertentu (Generali, AXA, Allianz, dsb)?