Makanan untuk patah tulang? Memangnya ada?
Tak ada yang ingin mengalami musibah yang menyebabkan patah tulang. Namun, jika telanjur terjadi, apa yang harus dilakukan agar cepat pulih? Selain menjalani pengobatan medis, Anda tentu harus mengonsumsi makanan yang baik dan memiliki nutrisi yang tepat guna mendukung pemulihan kesehatan.
Apa Yang Terjadi Saat Patah Tulang?
Sebelum membahas lebih jauh tentang makanan untuk patah tulang, terlebih dahulu Anda perlu mengetahui apa yang terjadi pada tulang ketika mengalami patah. Begitu pula saat Anda menjalani operasi yang mengharuskan dokter memotong bagian tulang.
Dr. Eric Berg DC, seorang pakar spesialis di bidang chiropractic, menjelaskan hal ini dengan terperinci. Ketika tulang patah, akan ada bekuan darah di sekitar area tersebut. Akan lebih baik jika darah mengalir dengan deras sehingga dapat membantu proses penyembuhan.
Hal ini dimungkinkan karena darah membawa makrofag, salah satu jenis sel yang sangat dibutuhkan tubuh dalam pemulihan patah tulang. Sel ini akan membantu tulang menjadi kokoh kembali. Sebaliknya, jika ada yang memperlambat makrofag, patah tulang akan lebih sulit untuk sembuh.
Ternyata, salah satu penyebab lambatnya makrofag adalah tingkat kadar gula yang tinggi dalam darah. Tak heran jika penderita diabetes membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh.
Selama proses penyembuhan tersebut, sel punca akan diaktifkan. Sel punca dapat diubah menjadi sel apa pun yang dibutuhkan oleh tubuh, misalnya menjadi tulang, jaringan fibrosa, atau kolagen. Sel punca akan menghasilkan tulang lunak atau splint untuk menyatukan tulang yang patah.
Ada pula osteoblas, yaitu sel-sel yang dapat diandalkan untuk membangun tulang. Selain itu, ada osteoklas yang bermanfaat untuk membersihkan dan merombak tulang kembali.
Makanan untuk Patah Tulang
Untuk mengetahui jenis makanan untuk tulang patah, Anda kenali lebih dahulu komposisi dari tulang. Ternyata, sepertiga dari tulang terdiri atas kolagen dan non-kolagen, sepertiga lagi adalah air, dan sepertiga lainnya adalah mineral.
Sepertiga mineral tersebut terdiri atas 48% kalsium, 37% fosfor, 1,29% magnesium, 1,2% silikon, dan 0, 9% besi. Sisanya adalah seng, tembaga, boron, selenium, dan mangan. Nah, untuk membantu pemulihan saat patah tulang, beberapa jenis makanan berikut wajib Anda konsumsi.
Makanan yang mengandung vitamin E
Vitamin E penting bagi penyembuhan pasca patah tulang. Hal ini dijelaskan melalui sebuah studi penelitian yang dirilis di NCBI. Vitamin E, khususnya α-tocopherol, memiliki dampak positif terhadap penyembuhan patah tulang pada tahap akhir.
Makanan yang mengandung vitamin E sangat banyak dan beragam, di antaranya sayur-sayuran dan kacang-kacangan. Anda bisa mengonsumsi minyak biji gandum, biji bunga matahari, almond, minyak hazelnut, kacang pinus, daging angsa, salmon, alpukat, paprika merah, kacang brazil, mangga, dan kiwi.
Makanan yang mengandung Zinc
Zinc atau seng adalah makanan untuk tulang patah. Sumber zinc paling banyak bisa didapatkan dari daging merah. Dalam 100 gram daging merah yang berbentuk daging giling mentah memiliki 4.8 mg zinc. Dari menu tersebut, Anda juga akan mendapatkan 176 kalori, 20 gr protein, dan 10 gr lemak.
Selain daging merah, sumber zinc lainnya adalah kerang, kacang-kacangan dan biji-bijian, telur, keju, dan susu. Produk susu untuk patah tulang mengandung zinc dalam jumlah yang tinggi serta dapat diserap tubuh secara cepat. Selain itu, keju merupakan makanan yang mengandung kalsium tinggi.
Makanan yang Mengandung Vitamin C
Ada banyak jenis makanan yang mengandung vitamin C. Beberapa di antaranya, cabai rawit, jambu biji, thyme, blackcurrant, daun parsley, kale, kiwi, brokoli, lemon, leci, pepaya, stroberi, dan jeruk. Aneka jenis makanan ini mudah ditemukan sehari-hari.
Selain menjadi vitamin untuk tulang patah, vitamin C juga merupakan antioksidan yang kuat. Manfaat lainnya berkaitan dengan kesehatan kulit dan kekebalan tubuh. Perlu diketahui bahwa vitamin C tidak bisa disimpan di dalam tubuh. Karena itu, vitamin C harus dikonsumsi secukupnya, yaitu 90 mg per hari.
Makanan yang Mengandung Vitamin K2
Anda pun perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K2 agar penyembuhan patah tulang berlangsung lebih cepat. Nilai kebutuhan harian untuk tubuh adalah sekitar 120 mcg.
Jenis makanan yang mengandung vitamin K2 dalam jumlah banyak antara lain kale, sawi hijau, swiss chard, bayam, brokoli, hati sapi, kacang hijau, plum, daging ayam, minyak kedelai, kiwi, alpukat, daun parsley, dan kubis.
Bone Broth (Kaldu Tulang)
Bone broth adalah kaldu yang diambil dari tulang dan sedikit daging sapi, ayam, atau babi. Biasanya, bone broth dimasak dengan sayuran serta bumbu dalam jangka waktu yang lama, yaitu sekitar 12-48 jam. Dengan cuka sari apel, unsur mineral dan kolagen yang tersimpan dalam tulang akan keluar semua. Cara mengonsumsi bone broth adalah dengan langsung meminumnya.
Makanan yang Dihindari untuk Patah Tulang
Selain itu, ada pula beberapa jenis makanan yang dapat memperlambat penyembuhan patah tulang. Jenis makanan ini termasuk dalam kelompok yang memiliki karbohidrat tinggi, gula rafinasi, dan rendah nutrisi.
Jenis makanan berkarbohidrat tinggi antara lain roti, pisang, mangga, jagung, kentang, aneka jenis pasta, dan sereal. Inilah beberapa jenis makanan yang dihindari saat patah tulang minimal dikurangi konsumsinya.
Hal lain yang perlu dilakukan untuk mempercepat penyembuhan patah tulang adalah berpuasa. Berpuasa dapat mendorong terbentuknya sel punca sehingga pembentukan tulang baru pun makin cepat.
Berada dalam kondisi sakit memang tidak menyenangkan karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itu, makin cepat pulih, makin cepat pula Anda kembali produktif. Selain mengonsumsi makanan yang tepat untuk patah tulang, miliki pula asuransi sebagai jaminan yang bermanfaat selama mengalami sakit.
Platform Asuransi Now akan membantu Anda memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Jadi, Anda pun bisa lebih tenang dalam kondisi apa pun, termasuk saat tiba-tiba mengalami musibah. Baca cara klaim asuransi kecelakaan untuk yang mengalami patah tulang disini. Jangan lupa untuk cek juga berbagai perusahaan asuransi terbaik yang kami rekomendasikan disini!
