Kenapa orang kaya beli asuransi? Simak penjelasannya berikut ini!
Jika Anda ingin kaya, atau setidaknya naik dari kondisi sekarang, Anda bisa mencontoh kebiasaan serta praktek yang dilakukan orang kaya dalam mengelola uang. Orang kaya menggunakan asuransi untuk menjaga harta kekayaan mereka agar tidak terbuang percuma. Sayang sekali jika aset yang dikumpulkan dengan susah payah berkurang drastis seketika untuk membayar dokter, rumah sakit dan sebagainya.
Untuk itu, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa sangat berguna. Ibaratnya, sebagai rem pengaman jika kendaraan kita melaju terlalu cepat.
Fungsi asuransi jiwa sangat penting, terutama bagi keluarga yang ditinggalkan pencari nafkah. Secara umum, pencari nafkah keluarga adalah orang yang harus diasuransikan. Tujuan asuransi jiwa adalah untuk menggantikan nafkah keluarga, apabila pencari nafkah mengalami resiko meninggal.
Asuransi jiwa juga dapat melindungi keluarga dari hutang. Apabila anggota keluarga yang memiliki hutang meninggal, maka asuransi jiwa dapat secara otomatis melunasi hutang tersebut, sehingga keluarga yang ditinggalkan tidak terbebani hutang.
Selain sebagai pengganti nafkah dan pelunas hutang, fungsi asuransi jiwa adalah untuk menjaga taraf hidup keluarga yang ditinggalkan. Sudah banyak sekali cerita keluarga yang bangkrut karena sang Ayah/Ibu yang mencari nafkah meninggal sebelum anak-anak bisa mandiri secara finansial. Apalagi, jika pasangan yang ditinggalkan tidak bisa mencari nafkah sendiri, atau tergantung secara finansial.
Selain keluarga inti (pasangan dan anak-anak), orang tua dapat menjadi ahli waris asuransi jiwa. Terutama, apabila orang tua yang bersangkutan tidak mandiri secara finansial, alias bergantung pada anaknya. Memang, pada umumnya orang tua akan lebih dulu meninggal. Tapi, umur tidak ada yang tahu. Wabah COVID-19 telah menjemput lebih banyak orang usia produktif, meninggalkan para orang tua yang bergantung pada anaknya secara finansial.
Bagaimana jika Anda sudah kaya secara finansial? Apakah Anda masih memerlukan asuransi jiwa? Mungkin tidak perlu, tapi bukan berarti Anda tidak bisa memanfaatkan produk keuangan ini. Contohnya, seorang billionaire di Silicon Valley, Amerika Serikat, memiliki polis asuransi jiwa sebesar $201 juta, alias Rp 2.8 Triliun. Dalam kasus ini, fungsi asuransi jiwa adalah untuk menghemat biaya pajak waris ataupun menambah warisan bagi para ahli warisnya kelak. Inilah kenapa orang kaya beli asuransi, yaitu untuk menjaga kekayaannya. Simak bagaimana asuransi bisa bikin Anda kaya disini.
Jika Anda adalah pencari nafkah, pastikan Anda memiliki asuransi jiwa. Jika Anda sudah memiliki asuransi jiwa, pastikan jumlahnya memadai untuk keluarga Anda. Simak berbagai kisah manfaat asuransi jiwa disini. Tahukah Anda, ada asuransi dengan premi kembali (bukan investasi/unit link)? Anda bisa cek info lebih lanjut disini. Untuk mendapatkan asuransi jiwa terbaik sesuai kriteria Anda, hubungi Tim Asuransi Now!