Apa saja akibat kekurangan vitamin B12? Vitamin B12 adalah nutrisi yang penting untuk menjaga fungsi saraf, produksi sel darah, serta membantu membuat DNA (kode genetik tubuh). Jadi, akibat kekurangan vitamin B12 antara lain meningkatkan resiko cacat lahir, anemia, degenerasi makula pada mata, osteoporosis, menurunnya fungsi otak, depresi, dan banyak lagi. Untuk informasi lebih lengkap mengenai manfaat B12, silakan cek artikel kami Pentingnya Makanan yang Mengandung Vitamin B12.
Apa saja sumber vitamin B12? Kandungan vitamin B12 jauh lebih banyak terdapat pada produk makanan hewani dibandingkan nabati. Ikan, daging sapi, ayam, telur, dan susu mengandung vitamin B12. Anda dapat mengkonsumsi telur bebek apabila Anda alergi terhadap telur ayam.
Jika Anda ingin mencari sumber B12 nabati, Anda dapat mengkonsumsi jamur, nori, susu kedelai, sereal (yang sudah difortifikasi/ditambahi B12), serta tempe dan oncom. Untuk info lebih lengkap, bacalah artikel kami Berbagai Alternatif Sumber Vitamin B12 untuk Vegetarian.
Tapi hati-hati, kebanyakan vitamin B12 juga tidak baik untuk kesehatan. Menurut Prof Arnulf Langhammer dari Norwegian University of Science and Technology, vitamin B12 berlebih dapat meningkatkan resiko kanker paru-paru hingga 15%. Selain itu, terlalu banyak vitamin B12 juga bisa meningkatkan resiko kanker usus serta memperparah kondisi diabetes, kerusakan ginjal, serta meningkatkan resiko serangan jantung serta stroke. Bagi wanita hamil, terlalu banyak vitamin B12 bisa meningkatkan resiko autis pada janin.
Oleh karena itu, jangan mengkonsumsi vitamin B12 melebihi jumlah yang dianjurkan. Hati-hati juga jika Anda mengkonsumsi multivitamin yang mengandung B12. Semoga bermanfaat!