Carbaglu adalah obat untuk mengobati kekurangan enzim NAGS. Kekurangan enzim ini dapat menyebabkan penumpukan zat amonia di dalam tubuh. Padahal, kadar amonia yang berlebihan dalam darah akan membuat kadar nitrogen dalam darah makin tinggi dan berubah menjadi racun.
Gejala yang kerap ditimbulkan adalah pasien mengalami hiperamonemia dan menunjukkan gejala-gejala klinis seperti mual, muntah, perubahan kognitif dan kejang. Pada kasus penyakit yang kronis, pasien akan mengalamikoma dan berujung kematian.
Obat berbentuk tablet ini merupakan salah satu bentuk terapi enzim. Namun untuk memperolehnya, Anda harus mengeluarkan biaya yang tidak murah. Harga Carbaglu per 200mg obat adalah 200 USD Amerika Serikat. Untuk konsumsi orang dewasa yang memiliki berat badan sekitar 70 kg, maka diperlukan 3.500 mg per hari atau sekitar 18 tablet. Bila ditotal, biaya perawatan per tahun sekitar Rp 7,8 miliar.
Karena merupakan penyakit genetik, pengobatan harus dilakukan seumur hidup. Bayangkan besarnya biaya perawatan yang harus dikeluarkan. Untuk mengantisipasi besarnya pengeluaran akibat penyakit-penyakit genetic, sebaiknya proteksi diri Anda dan keluarga tercinta dengan asuransi kesehatan.
Tak hanya menanggulangi biaya pengobatan di berbagai rumah sakit dalam negeri, beberapa asuransi bahkan sudah menerapkan sistem cashless hingga ke luar negeri. Ini merupakan kabar baik apalagi carbaglu merupakan obat yang susah didapatkan di Indonesia.