Brineura adalah obat untuk mengobati penyakit langka, yakni Neuronal Ceroid Lipofuscinosis Type 2 disease (NCL2)atau disebut penyakit Batten. Dalam tubuh penderita penyakit ini terjadi penimbunan zat lemak dan granular secara abnormal di dalam sel saraf otak, dan jaringan tubuh lainnya.
Penyakit ini terjadi akibat mutasi genetik yang diturunkan orang tuanya. Mutasi ini membuat kemampuan sel tubuh untuk membuang racun terganggu. Hal tersebut yang membuat penyusutan area otak tertentu sehingga perdampak pada perkembangan saraf dan fisik.
Umumnya, penyakit ini dijumpai pada anak berusia 5 hingga 10 tahun. Gejala yang muncul berupa kejang secara berkala dan kehilangan kemampuan fisik, kemunduran mental, sampai kebutaan. Seiring usianya bertambah, penderita penyakit Batten menunjukan tanda-tanda penyakit pikun dan gangguan motorik yang parah.
Brineura adalah obat pertama yang keluarkan pada tahun 2017 oleh perusahaan bioteknologi Amerika Serikat, BioMarin. Namun, harga obat ini cukup fantastis dan bila digunakan dalam pengobatan rutin selama setahun, penggunanya harus mengeluarkan biaya senilai 700 ribu USD atau setara Rp9,3 miliar per tahun.Obat ini diketahui dapat bisa menekan proses hilangnya kemampuan berjalan pada anak di atas 3 tahun.
Sekarang, Anda sudah tahu apa itu Brineura dan penyakit apa yang diobatinya. Cara utama untuk menghindari penyakit Batten ini adalah dengan melakukan skrining genetik pasangan sebelum menikah dan berkeluarga. Cara berikutnya adalah memastikan putra putri Anda memiliki asuransi kesehatan yang mengcover pengobatan di luar negeri, karena obat ini (dan banyak obat lainnya) tidak dijual di Indonesia. Pilihlah asuransi kesehatan terbaik sesuai kriteria Anda di Asuransi Now.