Resiko makan pedas tidak hanya bisa menyerang perut, tapi juga otak. Untuk beberapa orang, mengonsumsi makanan pedas sangat sulit ditolak. Terlebih lagi, sensasi yang muncul di lidah dianggap bisa menambah nafsu makan. Meski demikian, asupan makanan pedas harus tetap diperhatikan karena bisa memicu masalah kesehatan yang serius bila dikonsumsi berlebih.
Dampak yang sering dirasakan bagi mereka yang mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan adalah munculnya penyakit maag. Untuk diketahui, dalam cabai terdapat zat capsaicin yang bisa memicu iritasi lambung bila dikonsumsi berlebihan. Ketika lambung teriritasi, produksi asam lambung pun meningkat sehingga menimbulkan nyeri pada ulu hati dan dada. Resiko makan pedas ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi sang penderita.
Selain nyeri, konsumsi makanan pedas berlebih pada beberapa orang juga dapat membuat perut mulas. Bila kadarcapsaicinyang ada di usus cukup banyak, iritasi bisa terjadi. Responsnya, tubuh langsung mengirim lebih banyak air ke daerah usus sehingga Anda mengalami diare dan merasa mulas.
Konsumsi makanan pedas berlebihan pun bisa mempercepat terjadinya demensia. Berdasarkan penelitian yang termuat dalam jurnal Nutrients, responden berusia diatas 55 tahun yang mengonsumsi lebih dari 50 gram cabai setiap hari mengalami penurunan ingatan yang lebih cepat.
Karena itu, sebaiknya Anda berhati-hati dalam memilih jenis makanan. Pastikan kadar pedas yang masuk ke dalam tubuh tidak berlebihan hingga akhirnya jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Agar hidup lebih tenang, jangan lupa asuransikan kesehatan yang tepercaya.